Berdasarkan pada analisis firmware yang digunakan, Samsung Smart Camera terbaru NX300 ternyata menggunakan sistem operasi (OS) TIZEN. Samsung sengaja tidak membeberkan fakta yang menarik ini kepada publik, dimana mereka telah mencoba mendorong TIZEN untuk juga digunakan pada produk selain smartphone.
Walaupun menggunakan OS TIZEN, namun NX300 masih menggunakan user interface (UI) seperti produk smart camera seri NX sebelumnya. Begitu juga dengan fitur yang tertanam didalamnya yang didasarkan pada platform Smart Camera 2.0. Namun kemampuan NX300 untuk bisa upgrade firmware ke yang lebih baru nantinya memunculkan kemungkinan suatu saat akan diperkenalkan sebagai salah satu perangkat TIZEN yang bisa menikmati keuntungan dari ekosistem TIZEN.
Berdasarkan data firmware yang kita temukan, selain menjalankan OS TIZEN 1.0 Larkspur (SLP 1.0) dengan kernel Linux, Samsung Smart Camera NX300 juga mendukung aplikasi HTML5 berdasarkan standar W3C dalam format widget. TIZEN Larkspur memang hanya bisa menjalankan aplikasi HTML5, sementara TIZEN 2.0 Magnolia selain aplikasi HTML5 juga mendukung aplikasi native C++ berbasis bada/OSP dan aplikasi hybrid penggabungan antara HTML5 + C++.
Informasi lain yang kita temukan, NX300 menggunakan prosesor utama SMDK4412 yang kemungkinan adalah quad-core Exynos 4412 dengan GPU Mali400. Sedangkan memori yang digunakan adalah LPDDR2 (533MHz). Spesifikasi ini mirip dengan reference device RD-PQ yang menjalankan TIZEN 2.0 Magnolia. Selain itu NX300 menggunakan chip pengolahan gambar terbaru Samsung-DRIMeIV-ES dan Wi-Fi dual band 2.4/5hz.
Berdasarkan data firmware yang kita temukan, selain menjalankan OS TIZEN 1.0 Larkspur (SLP 1.0) dengan kernel Linux, Samsung Smart Camera NX300 juga mendukung aplikasi HTML5 berdasarkan standar W3C dalam format widget. TIZEN Larkspur memang hanya bisa menjalankan aplikasi HTML5, sementara TIZEN 2.0 Magnolia selain aplikasi HTML5 juga mendukung aplikasi native C++ berbasis bada/OSP dan aplikasi hybrid penggabungan antara HTML5 + C++.
Informasi lain yang kita temukan, NX300 menggunakan prosesor utama SMDK4412 yang kemungkinan adalah quad-core Exynos 4412 dengan GPU Mali400. Sedangkan memori yang digunakan adalah LPDDR2 (533MHz). Spesifikasi ini mirip dengan reference device RD-PQ yang menjalankan TIZEN 2.0 Magnolia. Selain itu NX300 menggunakan chip pengolahan gambar terbaru Samsung-DRIMeIV-ES dan Wi-Fi dual band 2.4/5hz.
Samsung sebelumnya pernah merilis Smart Camera dengan OS yang spesifik Galaxy Camera GC100 berbasis Android. Dibandingkan dengan Galaxy Camera, NX300 jauh lebih unggul dari sisi spesifikasi dan hardware. Smart Camera NX300 yang baru diluncurkan pada 20 Maret kemarin di Korea dilengkapi sensor baru 20,3 Megapixel APS-CMOS dan teknologi chip DRIMe4 DSP yang mampu memotret dan merekan video full high-definition (HD) dalam format tiga dimensi (3D). Selain itu juga dilengkapi teknologi "hybrid auto focus (AF)", yang mendukung kecepatan rana super 1/6000 detik sekelas DSLR, layar sentuh AMOLED 3,3-inci, konektivitas Wi-Fi serta NFC.
Sebelumnya Samsung juga diketahui telah menggunakan OS TIZEN pada Smart TV terbaru di tahun 2013. Informasi ini dibocorkan oleh Davinci SDK, mitra Samsung untuk pengembangan GUI berbasis HTML5 untuk proyek TIZEN. DaVinci SDK sendiri telah diintegrasikan ke TIZEN SDK sebagai editor untuk GUI. Menurut Samsung, Smart TV menggunakan platform Samsung berbasis Linux dengan mengandalkan aplikasi berbasis web/HTML5 yang disebut DTV.
Sejak awal, TIZEN telah diperkenalkan sebagai platform software untuk beberapa kategori perangkat, termasuk smartphone, tablet, netbook, perangkat infotainment di dalam kendaraan (in-vehicle infotainment), Smart TV, Smart Camera dan banyak lagi. Buat pengguna, TIZEN menawarkan sistem operasi yang inovatif, aplikasi, dan pengalaman pengguna dimana konsumen dapat menikmatinya dari perangkat ke perangkat atau yang lebih dikenal sebagai konvergensi software.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar