Laman

Selasa, 23 April 2013

Microsoft dan Google coba dekati Samsung untuk pasarkan OS mereka

Pendiri Microsoft Bill Gates di markas besar Samsung di Seoul 

Dua perusahaan IT asal Amerika Serikat, Microsoft dan Google, berusaha mendekati Samsung Electronics sebagai produsen smartphone terbesar di dunia secara agresif untuk memasarkan sistem operasi (OS) mereka, baik Windows maupun Android. Setelah kedatangan Bill Gates ke markas besar Samsung di Seoul, CEO Google Larry Page juga dijadwalkan akan bertemu dengan eksekutif Samsung.

Bill Gates, Chairman dan pendiri dari Microsoft, kemarin bertemu dengan Vice Chairman Samsung Electronics Jay Lee (Lee Jay-yong), kepala strategi masa depan dari Samsung Group Choi Gee-sung dan presiden Samsung Electronics untuk divisi IT & Mobile (IM) JK Shin (Shin Jong-kyun). Pertemuan bisnis tingkat tinggi ini memperkuat kerjasama diantara keduanya untuk memasarkan perangkat mobile berbasis OS Windows. "Kita berdiskusi untuk mencari peluang kerjasama terkait dengan Windows 8 dan perangkat IT lainnya dengan Samsung," katanya.

Dalam pengembangan dan pemasaran Windows Phone, Samsung menandatangani perjanjian paten dan lisensi silang dengan Microsoft pada bulan September 2011 yang lalu untuk melindungi pemasaran perangkat Android dibawah seri Galaxy. "Berdasarkan kesepakatan itu, Samsung akan membayar royalti kepada Microsoft untuk paten pada smartphone dan tablet Android, dan kedua perusahaan akan bekerja sama dalam pengembangan dan pemasaran Windows Phone," kata Samsung dalam pernyataan tentang kesepakatan ini waktu itu.

Kunjungan Bill Gates kali ini tampaknya meminta agar Samsung lebih peduli pada pengembangan dan pemasaran Windows Phone untuk keuntungan bersama. Selama ini Samsung merilis perangkat Windows Phone hanya sekedar untuk memenuhi kewajiban yang tertulis dalam perjanjian paten keduanya, dimana Samsung mendapat lisensi lebih murah untuk perangkat Android dengan syarat mau ikut memasarkan perangkat Windows Phone.

Kunjungan Bill Gates ini secara aktif kemudian diantisipasi oleh Google, pesaing utama Microsoft di bisnis software global. Larry Page, pendiri dan CEO dari Google diharapkan akan bertemu dengan eksekutif Samsung Electronics di Korea Selatan pada 26 April yang akan datang. Ada beberapa kekhawatiran dari Google yang merasa Samsung mulai meninggalkan mereka dan OS Android paska peluncuran Galaxy S4 sebagai alasan utama pertemuan ini.

Bill Gates bersama jajaran eksekutif Samsung Electronics, (dari kiri) Choi Gee-sung, Jay Lee dan JK Shin

Samsung merilis Galaxy S4 bulan lalu, sementara Google Android tidak disebutkan sama sekali saat peluncuran maupun pemasarannya. Sementara Galaxy S adalah seri Android terlaris dan satu-satunya yang mampu bersaing dengan produk iPhone dari Apple.

Selain itu, Samsung kini secara aktif telah fokus pada OS open source baru TIZEN hasil kerjasama dengan Intel dan Linux Foundation. Cepat atau lambat, Samsung akan merilis smartphone berbasis OS TIZEN. Secara khusus, tidak seperti bada di masa lalu, smartphone TIZEN akan dipasarkan untuk pasar premium yang sementara ini dihuni oleh seri Galaxy S dan Galaxy NOTE.

Google sendiri telah berusaha membuat antisipasi untuk masalah ini, termasuk dengan memberdayakan Motorola Mobility yang mereka akuisisi untuk membuat smartphone yang bisa bersaing dengan produk terbaik dari Samsung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar