Laman

Senin, 20 Februari 2012

Samsung tunda layanan cloud miliknya sendiri


Samsung Electronics kabarnya telah mengubah rencananya untuk membangun infrastruktur awan (cloud) global dengan menggunakan "S-Cloud" dari Samsung SDS dan untuk sementara memilih mengambil langkah-langkah alternatif untuk mengatur infrastrukturnya.

Perbaikan dari strategi cloud ini terpaksa dilakukan, menyusul keputusan Samsung bahwa arsitektur "S-Cloud" yang dikembangkan oleh Samsung SDS tidak sesuai untuk layanan cloud global. Untuk itu Samsung akan menggunakan teknologi yang sudah terbukti dari solusi milik perusahaan lain.

Mengingat sangat pentingnya stabilitas cloud, Samsung Media Solution Center telah mengambil pelajaran untuk membangun infrastruktur dengan memanfaatkan solusi komersial yang sudah terbukti. Samsung Electronics saat ini sedang meninjau KT, yang mengoperasikan layanan cloud untuk publik di Korea, dan sejumlah besar virtualisasi dan perusahaan software di dalam negeri dan di luar negeri. Samsung juga berencana untuk bekerja sama dengan Amazon untuk beberapa area layanan. Dan kemungkinan besar bahwa rilis resmi dari layanan cloud ini akan ditunda karena adanya modifikasi rencana Samsung untuk membuat infrastruktur cloud global.

"Butuh banyak waktu untuk mempersiapkan layanan cloud. Apple misalnya, mulai mempersiapkan iCloud dua tahun lalu ketika meluncurkan iPhone 3G. Karena memiliki lebih banyak produk dari Apple, Samsung Electronics tentunya membutuhkan teknologi yang sangat canggih untuk layanan cloud," kata seorang pejabat dari industri cloud di Korea.

Pada pameran teknologi Consumer Electronics Show (CES) 2012 di Las Vegas, Amerika Serikat, Samsung meluncurkan ekosistem gadget yang secara nirkabel dapat sharing dan streaming musik, video dan foto antar satu sama lain yang disebut AllShare Play. Sisi lain yang menarik dari AllShare Play adalah bahwa layanan ini juga menawarkan petunjuk tentang strategi cloud computing (komputasi awan) masa depan dari Samsung. Sebuah fitur baru dari AllShare Play 2012 disebut Remote Device Play memungkinkan pengguna untuk mengakses file secara remote dari PC yang terletak di tempat lain/pada jaringan Wi-Fi yang berbeda dengan menghubungkan ke PC melalui cloud.

Samsung masih belum mengatakan bahwa AllShare Play akan menjadi layanan komputasi awan secara penuh, karena yang sekarang ditampilkan masih lebih seperti sebuah jembatan ke cloud. Kang Tae-Jin, Senior Vice President dari Samsung Contents Planning Team mengatakan bahwa Samsung saat ini masih bekerja pada layanan cloud yang sebenarnya. Jadi sepertinya sebelum layanan cloud miliknya benar-benar siap digunakan, untuk sementara Samsung akan menggunakan atau menyewa layanan komersial cloud milik perusahaan lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar