Samsung siapkan layanan Komputasi Awan dengan nama S-Cloud

Samsung Electronics telah menyiapkan sebuah layanan komputasi awan secara rahasia untuk melawan Apple iCloud yang akan hadir bersama iOS 5 mendatang. Baru-baru ini, beberapa fakta tentang layanan ini telah terungkap. Pertama-tama, nama layanan ini akan dikenal sebagai S-Cloud. Nama sandi awal dari proyek ini adalah P-Cloud, dengan huruf pertama menandakan Personal (Pribadi) dan Public (Publik). Namun, kemudian diganti dengan S untuk melambangkan perusahaan pemiliknya.

Menurut sumber dari Samsung, S-Cloud ini akan mencakup layanan penyimpanan pribadi seperti halnya Dropbox, PC backup & recovery service dan layanan jaringan pengiriman konten seperti Windows Azure (yang kabarnya akan digunakan juga sebagai layanan seperti iCloud) atau Amazon CloudFront. Samsung juga sedang mempertimbangkan banyak ide, seperti membeli perusahaan internet data center internasional untuk meningkatkan layanan komputasi awan ini.

Sumber dari Samsung ini juga menyatakan bahwa Samsung sudah menguji versi beta dari layanan ini melalui karyawan Samsung SDS (gedung Samsung SDS ICT Center di Suwon terlihat pada foto diatas) dan mereka akan memeriksa stabilitas dari pelaksanaan layanan ini serta pembuatan layanan baru yang dapat dikembangkan sebagai layanan tambahan ketika Samsung nantinya sudah siap dengan rencananya untuk meluncurkan S-Cloud. Samsung berencana untuk meluncurkan S-Cloud setelah 1 sampai 2 bulan pengujian versi beta, yang berarti Anda dapat berharap Samsung akan meluncurkan S-Cloud pada bulan Agustus atau September, yang tentunya berkorelasi erat dengan peluncuran perangkat iPhone/iPad yang baru yang menjalankan iOS5 dengan layanan iCloud nya.