Berdasarkan hasil riset untuk China Brand Power Index (C-BPI) yang diumumkan hari ini oleh China Brand Research Center (CHN-BRAND), Samsung berhasil mengungguli Nokia dan mengambil posisi teratas dalam kategori handset untuk tahun 2012. Samsung juga telah dievaluasi sebagai merek teratas di dua sektor lainnya termasuk untuk produk TV berwarna dan monitor.
CHN-BRAND merupakan pusat penelitian di bawah Departemen Industri dan Teknologi Informasi dari pemerintah China. Pusat ini mulai menghitung indeks kekuatan merek dari tahun lalu berdasarkan survei terhadap 13.500 konsumen China untuk penelaahannya atas merek di 152 sektor yang berbeda. Penelitian ini menguji kesadaran merek dan loyalitas konsumen untuk menghitung indeks. Dan kesadaran merek dan loyalitas konsumen terhadap Samsung sebagian besar meningkat setelah produk smartphone mereka mendapatkan popularitas di China.
Merek asing lainnya dari Asia yang juga mendapatkan popularitas teratas di China berdasarkan daftar yang diterbitkan C-BPI antara lain Orion untuk kue, Lock & Lock untuk wadah makanan, dan lima merek lainnya masing-masing dari Korea Selatan. Sedangkan tiga merek Jepang yang dinilai sebagai merek atas termasuk Sony untuk digital video camcorder, Canon untuk kamera digital dan Tiger untuk botol vakum.
Sebanyak 48 dari 152 kategori didominasi oleh merek asing, dan bagian terbesar dari 50 persen dari berbagai kategori dikuasai oleh merek AS. Merek dari Inggris (15 persen) mengambil bagian terbesar kedua, diikuti oleh merek-merek Korea (10 persen). Jadi pada dasarnya sebagian besar merek teratas (104 dari 152 kategori) sudah dukuasai produk dalam negeri.
Sebanyak 48 dari 152 kategori didominasi oleh merek asing, dan bagian terbesar dari 50 persen dari berbagai kategori dikuasai oleh merek AS. Merek dari Inggris (15 persen) mengambil bagian terbesar kedua, diikuti oleh merek-merek Korea (10 persen). Jadi pada dasarnya sebagian besar merek teratas (104 dari 152 kategori) sudah dukuasai produk dalam negeri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar