David Eun, Wakil Presiden Eksekutif dari Samsung Electronics sekaligus pimpinan dari Samsung Open Innovation Center (SOIC), kemarin membuka Samsung Accelerator, sebuah kantor baru di Silicon Valley yang akan bertindak sebagai inkubator bagi start up software yang berkembang di daerah yang terkenal sebagai pusat IT dunia ini. Melalui Samsung Accelerator, Samsung bertujuan menyedot semua inovasi software baru dari start up lokal, bersaing dengan tetangga mereka - Apple, Google, Microsoft maupun Facebook - yang memang memiliki markas utama di Silicon Valley.
Samsung Accelerator berbasis di Palo Alto University Avenue, berada di bawah naungan SOIC dan akan memberi masukan kepada berbagai divisi di Samsung Electronics, khususnya yang menangani mobile dan semikonduktor. "Kami bekerja secara eksklusif dengan startups dan pengusaha," kata David Eun.
Fokus nyata dari Samsung Accelerator adalah pada software, dan hal ini sesuai dengan program yang dicanangkan oleh pemerintah Korea kepada perusahaan teknologi di negaranya untuk menyeimbangkan penekanan pada hardware dan software, dan berinvestasi lebih lanjut dalam software untuk bersaing dengan perusahaan-perusahaan luar seperti Apple dan Google. Dengan berinvestasi lebih lanjut pada software, perusahaan teknologi seperti Samsung Electronics juga akan bisa dengan mudah membedakan dirinya dengan perusahaan teknologi lainnya, seperti Sony, HTC, Apple maupun LG.
Start up maupun pengusaha yang telah bergabung dengan program dari Samsung Accelerator akan mendapatkan berbagai bantuan yang dibutuhkan, baik segi dana maupun teknis, dan berkesempatan bekerjasama secara lebih erat dengan Samsung dalam produk-produk yang akan diluncurkan di masa depan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar