Dalam rangka membangun ekosistem konten yang kuat untuk lini perangkat cerdas buatannya dan mengurangi ketergantungan pada perusahaan penyedia layanan konten tertentu saja, Samsung Electronics mulai menjajaki kerjasama dengan perusahaan dan organisasi yang berpengaruh di industri mobile.
Kepala eksekutif Samsung Electronics dan Facebook telah mengadakan serangkaian pertemuan untuk menjalin kerjasama dalam sinkronisasi konten, bukan untuk membuat Facebook phone. Dengan kata lain, baik Samsung dan Facebook telah bermitra untuk menyediakan lingkungan yang optimal antar satu sama lain. Kemitraan ini telah dicapai setelah CEO Facebook Mark Zuckerberg dan COO Facebook Sheryl Sandberg mengunjungi Samsung Electronics selama beberapa kali di Korea.
Sumber dari Samsung mengatakan bahwa kerjasama ini akan menyangkut sinkronisasi fitur khusus pada smartphone Samsung dengan layanan dari Facebook. Misalnya sinkronisasi foto bersama antara album foto di perangkat Samsung dengan album foto pada Facebook secara otomatis. Tidak hanya itu, kedua perusahaan akan mengoptimalkan banyak format konten untuk sinkronisasi, yang memungkinkan pengguna perangkat samsung untuk bisa dengan mudah mengunggah file audio atau video dan konten lain yang dibuat melalui smartphone ke Facebook.
Seorang pejabat di Samsung Electronics mengatakan "kami telah berhasil memproyeksikan kembali image perusahaan kami sebagai "media pemasaran terbaik berbasis SNS," bergeser dari kesan sebelumnya yang sedikit konservatif."
Sementara Samsung dengan GSM Association (GSMA), organisasi yang menaungi berbagai perusahaan telekomunikasi global, akan bekerjasama dalam memberikan dorongan percepatan untuk layanan telekomunikasi berbasis Long-Term Evolution Advanced (LTE-A) dan aplikasi jejaring sosial Joyn.
Samsung mengatakan hal ini setelah Presiden Samsung Mobile Shin Jong-kyun (JK Shin) kemarin menerima kunjungan dari Direktur Jenderal GSMA Anne Bouverot di markas utama Samsung Electronics di Seocho-dong, Seoul selatan. Ini adalah untuk pertama kalinya manajemen puncak dari GSMA mengunjungi Samsung.
Sumber dari Samsung mengatakan bahwa isu utama yang dibahas pada pertemuan 90 menit adalah bagaimana memperkenalkan layanan telekomunikasi LTE-A yang lebih cepat, mengatur standar untuk volume data dan format yang di tengah lalu lintas data yang berat, dan memperluas aplikasi messaging Joyn buatan GSMA.
"GSMA ingin mendapatkan beberapa perspektif dari perusahaan mobile lokal tentang bagaimana untuk secara efektif mengelola peningkatan lalu lintas data di tengah transisi industri terhadap jaringan LTE dan LTE-A. Juga, mereka membutuhkan bantuan besar dari Samsung Electronics untuk melepas aplikasi Joyn miliknya," kata salah seorang pejabat dari Samsung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar