Laman

Minggu, 17 Februari 2013

Operator global bergabung luncurkan layanan messaging sendiri di MWC 2013


Operator dunia akan bergabung untuk meluncurkan layanan messaging sendiri saat berlangsungnya Mobile World Congress (MWC) 2013 yang akan berlangsung akhir bulan ini di Barcelona, Spanyol. Perusahaan Telekomunikasi yang tergabung dalam GSM Association (GSMA) ini berkeinginan mengambil alih lahan bisnis mereka yang akhir-akhir ini dinikmati oleh pemain OTT (over-the-top) seperti WhatsApp, KakaoTalk, Line, dan WeChat.

Sebuah sumber dari bisnis komunikasi mengatakan bahwa 8 perusahaan telekomunikasi terkemuka dari seluruh dunia seperti Deutsche Telekom, KT, LG U+, MetroPCS, Movistar, Orange, SK Telecom dan Vodafone akan membahas interkoneksi global melalui layanan RCS (rich communication service) "Joyn" pada tanggal 25 Februari mendatang di MWC 2013.

"Kami akan melakukan pertemuan dengan penyedia layanan komunikasi dunia lainnya tentang interworking dari Joyn di MWC. Joyn dikembangkan dengan basis standar, dan karena semua perusahaan komunikasi global utama menyediakan layanan ini, pengguna dapat berkomunikasi antar satu sama lain tanpa memperdulikan negara dan penyedia layanan," kata seorang pejabat dari SK telekomunikasi, operator terbesar di Korea dan anggota dari Tizen Association.


Persaingan pemain OTT di industri komunikasi global

KakaoTalk dan Line adalah dua layanan messaging dan komunikasi asal Korea Selatan yang memiliki pasar berbeda. KakaoTalk yang dimiliki perusahaan Kakao lebih populer di negaranya sendiri, sementara Line yang dikembangkan oleh NHN lebih menyasar pasar Jepang. Walaupun kedua perusahaan ini bersaing sengit, namun sejatinya chairman dari Kakao yaitu Kim Bum-soo adalah salah satu pendiri dari NHN.

Sementara WhatsApp diciptakan oleh karyawan dari Yahoo pada tahun 2009 dan merupakan aplikasi berbayar seharga $0,99. Jumlah pesan yang ditransmisikan dalam WhatsApp sekarang 10 miliar per hari dan merupakan aplikasi messaging terlaris di Amerika Serikat dan Eropa. WhatsApp menjalin kerjasama dengan Nokia, oleh karena itu sulit untuk tersedia di perangkat Samsung yang berbasis platform proprietary seperti bada dengan alasan persaingan bisnis di pasar ponsel.

Sementara WeChat dibuat oleh perusahaan game terbesar di China, Tencent. WeChat adalah sebuah aplikasi yang berbasis QQ, sebuah layanan messaging di PC yang sebelumnya telah digunakan oleh 700 juta orang China diseluruh dunia, sehingga penerusnya dengan mudah bisa mendominasi pasar mobile China. WeChat kini tersedia di 30 negara dengan jumlah penggunanya melebihi 300 juta hanya dalam waktu dua tahun sejak diluncurkan.

Tencent juga merupakan pemegang saham terbesar kedua di Kakao. Mereka telah menginvestasikan dana 72 miliar won di Kakao pada bulan Juli tahun lalu, bahkan sebelum Kakao menjadi layanan yang menguntungkan.

Sementara Samsung Electronics yang berniat menjual 300 juta smartphone tahun ini telah meluncurkan layanan messaging sendiri yang diberi nama ChatON pada akhir 2011 yang lalu.


Joyn akan menjadi layanan default di setiap smartphone

Joyn didasarkan pada teknologi generasi berikutnya yang dikembangkan oleh GSMA. Menurut ketentuan perjanjian yang dibuat di MWC 2011, pembuat handset utama seperti Samsung, LG, Huawei, Nokia, Sony, ZTE, RIM, Motorola dan HTC akan menanamkan software Joyn sebagai pengaturan standar di ponsel mereka mulai tahun ini.

Mirip dengan layanan mobile messenger lainnya, Joyn memungkinkan komunikasi secara one-to-one dan group chatting, berbagi video secara langsung, dan transfer file di setiap perangkat mobile pada jaringan apapun dengan siapa pun melalui phonebook milik konsumen. Anda bisa mengetahui fitur Joyn selengkapnya melalui video dibawah ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar