Pasar ponsel di seluruh dunia tumbuh 4% secara tahun ke tahun pada musim lambat kuartal pertama (Q1) 2013 setelah smartphone melampaui feature phone untuk pertama kalinya dalam sejarah. Menurut analis pasar International Data Corporation (IDC), vendor ponsel berhasil mengirimkan total sebanyak 418,6 juta unit ponsel di Q1 2013 dibandingkan dengan 402,4 juta unit pada kuartal pertama 2012 dan 483,2 juta unit pada kuartal keempat 2012.
Di pasar smartphone global, vendor ponsel mengirimkan 216,2 juta unit di Q1 2013, yang menandai untuk pertama kalinya lebih dari setengah (51,6%) total pengapalan ponsel selama satu kuartal adalah smartphone. Pasar tumbuh 41,6% dibandingkan dengan 152,7 juta unit yang dikirim pada Q1 2012, tetapi 5,1% lebih rendah dari 227,8 juta unit yang dikirimkan pada Q4 2012.
"Pengguna ponsel ingin komputer di saku mereka. Hari-hari di mana ponsel digunakan terutama untuk membuat panggilan telepon dan mengirim pesan teks dengan cepat memudar," kata Kevin Restivo, analis riset senior di IDC Worldwide, Quarterly Mobile Phone Tracker. "Akibatnya, keseimbangan kekuatan smartphone telah bergeser ke pembuat ponsel yang paling tergantung pada smartphone."
"Selain smartphone menggusur feature phone, tren utama lainnya dalam industri ini adalah munculnya perusahaan China di antara vendor smartphone terkemuka," kata Ramon Llamas, manajer riset dengan tim IDC Mobile Phone. "Setahun yang lalu, kita sudah biasa melihat pemimpin pasar sebelumnya seperti Nokia, BlackBerry, dan HTC diposisi lima teratas. Sementara perusahaan-perusahaan itu kini telah berada pada berbagai tahap transformasi, vendor Cina, termasuk Huawei dan ZTE serta Coolpad dan Lenovo, telah membuat langkah signifikan untuk menangkap pengguna baru dengan smartphone Android masing-masing."
Samsung tetap mempertahankan posisi seperti di akhir 2012, menjadi pemimpin yang tak tergoyahkan di pasar smartphone di seluruh dunia. Pada akhir Q1 2013, Samsung mengirimkan smartphone yang lebih banyak dari gabungan empat vendor dibawahnya. Samsung baru saja Galaxy S4 yang sangat diantisipasi dengan fitur baru termasuk layar, kamera, WiFi, dan inovasi keamanan. Patut dilihat juga bagaimana smartphone baru Samsung yang berbasis TIZEN pada akhir tahun ini, yang akan masuk ke dalam portofolio smartphone Samsung secara keseluruhan.
Sementara volume pengiriman smartphone Apple pada kuartal pertama sebagian besar didukung oleh iPhone 5, dengan volume pertumbuhan 6,6% secara tahun ke tahun. Ini adalah tingkat pertumbuhan terendah Apple hanya berkisar satu digit seperti pada Q3 2009, jauh jika dibandingkan Samsung yang tumbuh 60,7%. Walaupun pembuat iPhone ini masih memegang posisi kedua dalam peringkat smartphone selama lima kuartal terakhir, namun kini pangsa pasarnya hampir separuh dari milik Samsung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar