Samsung dan Intel dengan dukungan anggota Tizen Association hampir menyelesaikan pembangunan sistem operasi (OS) TIZEN, sehingga bisa dikatakan telah siap untuk digunakan pada perangkat sebenarnya yang akan meluncur di pasaran. Secara kinerja OS TIZEN dikabarkan telah stabil dan tinggal dipoles/dioptimalkan untuk lebih maksimal. Beberapa aplikasi yang masuk kategori "Killer Apps" juga telah diamankan dan diupayakan akan segera menghuni TIZEN STORE.
Menurut sumber industri yang akrab dengan pengembangan TIZEN hari ini, pengembangan OS TIZEN telah banyak mengalami kemajuan dan akan siap dirilis pada bulan Agustus mendatang bersama perangkat pertama yang menjalankannya. Saat ini pengembangan TIZEN hanya tinggal optimalisasi kinerja yang akan dilakukan secara paralel atau side-by-side. Selain itu beberapa aplikasi unik telah disiapkan untuk TIZEN STORE, dan beberapa aplikasi tambahan lain akan diupayakan untuk juga segera masuk dalam katalog.
Seorang pejabat dari mitra Samsung mengatakan: "Kita telah bekerjasama secara erat dengan Samsung Electronics selama dua tahun untuk pengembangan OS TIZEN," katanya sambil menambahkan bahwa TIZEN kini sudah stabil. "Kinerja OS itu sendiri bila dibandingkan dengan Android dan iOS cukup stabil."
"Namun, bagian penting untuk memporting berbagai aplikasi yang ada di OS lain seperti iOS, Android (Porting) masih dalam proses dan menjadi bagian dari proyek utama. Untuk memasang aplikasi Android dan iOS secara resmi pada TIZEN memang membutuhkan waktu, biaya, dan juga peningkatan efisiensi kinerja," kata pejabat itu.
Di sisi lain, diantara pengembang dan penerbit aplikasi tentunya masih dihinggapi banyak pertanyaan tentang kemungkinan keberhasilan TIZEN untuk menjadi atmosfer favorit mereka dibandingkan OS lainnya. Kelemahan dalam ketersediaan aplikasi favorit akan menjadi sesuatu yang fatal karena ini adalah permintaan konsumen secara umum yang tidak bisa ditolak. Untuk bisa bersaing dengan ekosistem Apple dan Google jelas sangat sulit, untuk itu diperlukan banyak dorongan dan pengorbanan yang tidak sedikit. Samsung, Intel dan anggota Tizen Association lainnya sangat menyadari hal ini sejak awal.
TIZEN adalah platform open source berbasis Linux yang ditandai dengan keterbukaan sehingga kadang rentan pada sistem keamanan yang mudah ditembus. Hal ini tentunya menjadi perhatian serius Samsung dan Intel, oleh karena itu pada update TIZEN 2.1 yang rencananya akan akan dirilis pada kuartal ke-2 tahun 2013 akan difokuskan pada peningkatan keamanan, termasuk juga fitur utama seperti manajemen account, application installing service, dukungan livebox, dan optimasi kinerja. Perangkat TIZEN pertama untuk konsumen yang hadir lewat smartphone direncanakan akan hadir pada bulan Agustus/September mendatang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar