Laman

Selasa, 29 Januari 2013

Samsung buka kantor lobi di AS


Samsung Electronics hari ini mengatakan bahwa pihaknya akan membuka kantor khusus yang dirancang untuk aktivitas melobi mereka di Amerika Serikat (AS) tahun ini untuk mendukung bisnis di pasar smartphone AS. Selain itu, Samsung juga akan merekrut pelobi yang berpengalaman menjelang operasi penuh dari kantor ini di Washington, D.C.

Langkah ini muncul setelah Samsung Electronics memperluas pengeluaran untuk kegiatan lobi di AS di tengah-tengah sengketa paten dengan Apple semakin mendalam.

"Mengingat brand awareness Samsung terus meningkat di Amerika Serikat dan ekspansi bisnis, menjual produk saja tidaklah cukup. Dengan mempercepat upaya lobi itu dalam hukum, kita akan mampu untuk membela kepentingan perusahaan kami dalam cara yang lebih baik," kata seorang eksekutif Samsung melalui telepon kepada The Korea Times hari ini.

Eksekutif itu juga mengatakan bahwa kehadiran perusahaan mereka yang meningkat di ibukota AS akan membantu kesepakatan yang lebih baik dengan isu-isu penting yang tertunda.

"Samsung sedang ditantang oleh perusahaan-perusahaan Amerika karena pangsa pasar dan kepentingan di Amerika Serikat setelah kita terus berkembang dan akan selalu berkembang. Karena hal ini, kita perlu untuk membujuk politisi berpengaruh dan pihak yang berkepentingan untuk mendukung kami dengan meningkatkan aktivitas lobi kami," kata eksekutif ini.

"Kami juga bekerjasama dengan berbagai proyek yang didanai oleh pemerintah di Amerika Serikat," katanya. Samsung adalah memperluas fasilitas penelitian dan pembangunan di Silicon Valley dan mempekerjakan kepala inovasi yang baru.

Menurut Center for Responsive Politics (CRP), Samsung Electronics telah menghabiskan $850.000 (sekitar 8,2 milyar rupiah) untuk melobi Washington tahun lalu dengan $480.000 (sekitar 4,6 milyar rupiah) untuk melobi Akin Gump pada kuartal keempat saja. Itu adalah pengeluaran tahunan terbesar oleh Samsung Electronics untuk kebutuhan melobi.

Masih menurut CRP, Google adalah perusahaan yang paling banyak mengeluarkan uang untuk kebutuhan melobi tahun lalu dengan $18,2 juta diikuti oleh Microsoft $8 juta, Facebook $4 juta, Apple $1,97 juta dan terakhir Samsung. Apple menghabiskan $540.000 biaya lobi hanya untuk kuartal keempat tahun lalu. Sebagian besar dari jumlah yang dihabiskan itu untuk Kantor Paten AS, Komisi Perdagangan Internasional AS dan yang berhubungan dengan isu-isu kekayaan intelektual.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar