Pecahkan rekor, Samsung kuasai dua pertiga pasar smartphone dunia

Menurut penelitian terbaru dari Strategy Analytics, pengiriman smartphone global tumbuh 35 persen per tahun mencapai 162 juta unit pada kuartal ketiga 2012. Samsung menguasai 35 persen pangsa pasar smartphone global, sementara Apple di posisi kedua dan Nokia terlempar dari tiga besar.

Neil Mawston, Direktur Eksekutif Strategy Analytics, mengatakan, "Samsung berhasil mengirimkan 56,9 juta smartphone ke seluruh dunia dan memechkan rekor 35 persen pangsa pasar pada kuartal ketiga 2012. Ini adalah jumlah terbesar dari unit yang pernah dikirim oleh sebuah vendor smartphone di satu kuartal. Apple tumbuh 57 persen per tahun dan mengirimkan 26,9 juta smartphone ke seluruh dunia untuk menangkap 17 persen pangsa pasar, naik dari 14 persen yang tercatat pada tahun sebelumnya. Apple masih memiliki pangsa pasar yang kuat di Amerika Serikat dan yang penting ini membantu untuk memperkuat kinerja global."

Neil Shah, Analis Senior di Strategy Analytics, menambahkan, "Kombinasi Samsung dan Apple sekarang menguasai lebih dari setengah dari semua smartphone yang dikapalkan di seluruh dunia. Volume penjualan kini terpolarisasi pada sekitar dua merek ini saja. Pertumbuhan Samsung dan Apple terus berdampak pada Nokia. Nokia mengirimkan 6,3 juta smartphone di seluruh dunia untuk pangsa pasar 4 persen di Q3 2012, turun drastis dari 16,8 juta unit dan 14 persen pangsa pasar di Q3 2011. Nokia kini telah terlempar di posisi tiga besar produsen smartphone global untuk pertama kalinya dalam sejarah."

Sementara menurut hasil penelitian ABI Research tidak jauh berbeda. Samsung mempertahankan posisi memimpin baik untuk pengiriman smartphone maupun handset secara keseluruhan (termasuk feature phone atau non-smarphone). Untuk smartphone penurunan Nokia sebanyak 38%,tidak sedrastis HTC yang sebesar 54,6%, dan diikuti oleh RIM yang turun 37,2% per-tahun. LG kembali positif setelah sebelumnya terus menurun.

"Samsung terlihat seperti melarikan diri dari peta persaingan sementara portofolio produk baru Apple terus memakan penurunan margin bruto," kata analis senior ABI Research Michael Morgan. "Apple akan perlu mengapalkan lebih dari 94 juta smartphone di Q4 jika ingin mengalahkan hasil pengiriman mereka pada 2011 yang lalu yang tumbuh 96 persen."

Sedangkan berdasarkan penelitian International Data Corporation (IDC), menyoroti penurunan Nokia yang dipaksa keluar dari posisi 5 besar dan posisinya yang dulu digantikan oleh Research In Motion (RIM). Menurut IDC, keluarnya Nokia dari kompetisi antar vendor smartphone dipicu oleh munculnya Samsung dan Apple secara global dan pertumbuhan yang cukup tinggi dari vendor seperti Huawei di China, di mana Nokia dulunya adalah pemain yang dominan.

"Penurunan pangsa pasar Nokia berarti keuntungan bagi pesaing," kata Kevin Restivo, analis riset senior di IDC Worldwide Quarterly Mobile Phone Tracker. "Transisi perusahaan dari smartphone berbasis Symbian dengan Windows Phone telah meninggalkan banyak kesempatan untuk pesaingnya untuk mencuri pangsa pasar Nokia selama 18 bulan terakhir. Namun, pasar smartphone masih relatif baru lahir. Yang berarti ada ruang untuk beberapa vendor dan sistem operasi untuk berkembang, termasuk Nokia."

"Nokia bukan satu-satunya vendor smartphone yang masuk masa transisi," tambah Ramon Llamas, manajer riset di tim IDC Mobile Phone. "Research In Motion, meskipun masih menjadi [salah satu] pemimpin pasar, mengharapkan untuk memulai pengiriman pertama perangkat BlackBerry 10 pada 2013. Motorola, yang pernah masuk 3 besar vendor smartphone di seluruh dunia, kini mengarahkan dirinya di bawah perusahaan induknya Google. Ini hanya dua vendor di antara sekian banyak yang merasa mendapat tekanan yang sangat kompetitif dari Samsung dan Apple, tetapi berusaha untuk membuat beberapa poin diferensiasi untuk menegaskan tekanan ke atas."