Samsung akuisisi layanan cloud musik dan film mSpot

Samsung Electronics, Co, Ltd, hari ini mengumumkan bahwa mereka telah mengakuisisi mSpot, Inc, sebuah penyedia layanan konten mobile terkemuka berbasis cloud yang berbasis di Palo Alto, California, Amerika Serikat. Menurut laporan dari koran lokal Korea pada hari Senin yang lalu, Samsung diberitakan telah membayar sekitar 10 miliar won untuk bisa mendapatkan mSpot.

Samsung memperhitungkan hampir senua aset yang dimiliki mSpot, mulai dari teknologi hingga aset fisik untuk tenaga kerja, semuanya dianggap menguntungkan untuk investasi jangka panjang. Samsung mengharapkan proses merger dan akuisisi ini akan membantu memperluas line up konten multimedia yang kompetitif yang semakin penting dalam pasar entertainment mobile di seluruh dunia.

Perusahaan penyedia konten yang berbasis di California ini mengkhususkan diri dalam menyediakan layanan konten berbasis cloud, termasuk musik dan film. MSpot saat ini melayani sekitar 30 perangkat mobile yang dikembangkan oleh Samsung, Apple Inc dan Research In Motion.

Akuisisi ini akan memberikan pengalaman penggunaan layanan hiburan musik, video dan radio berbasis cloud untuk pengguna dari perangkat Samsung, sementara juga memperluas solusi dan streaming cloud dari mSpot ke basis yang lebih luas dari penggemar hiburan global. Kombinasi tersebut akan memperpanjang layanan cloud dan streaming kelas mSpot sambil terus meningkatkan penawaran perangkat entertainment mobile dan tablet Samsung. Layanan entertainment mSpot akan menjadi  integrasi kunci untuk perangkat mobile Samsung yang baru.

"mSpot berbagi visi dengan untuk membawa layanan cloud terbaik di kelasnya dan pengalaman  entertainment streaming kepada konsumen, dan mereka telah didukung dengan solusi teknis yang inovatif dari tim engineering yang bagus," kata TJ Kang, Senior Vice President dari Samsung Electronics Media Solution Center.

"Samsung tak tertandingi dalam hal jangkauan global dan perangkat terbaik, dan dengan sumber daya gabungan kami, kami berharap untuk bisa mendefinisikan konsumsi media di seluruh perangkat mobile dengan layanan cloud," kata Chief Executive Officer mSpot Daren Tsui

Ketertarikan Samsung pada Mspot berasal dari keinginan untuk menawarkan layanan komputasi awan (cloud computing) untuk smartphone, tablet, Smart TV, dan perangkat PC. Perusahaan Korea ini berharap untuk mendirikan sebuah ekosistem data Samsung yang memungkinkan konten multimedia bisa dinikmati secara online di semua perangkat Samsung seperti punya Apple dengan iTunes atau iCloud. Teknologi ini juga akan digunakan untuk memperluas layanan file-sharing Samsung yang melibatkan konten video dan game.

Samsung sebelumnya lewat presiden Samsung Mobile, JK Shin, memang sedang mengincar perusahaan software lain untuk diakuisisi setelah mereka memutuskan untuk mengalihkan fokus utama dari produsen hardware ke perusahaan software. Pergeseran arah bisnis perusahaan ini bisa dipercepat dengan membeli mSpot, karena selain bisa mendapatkan layanan dan produk populer mereka, juga bisa menambah ahli software untuk divisi pengembangan software perusahaan.