Samsung Electronics telah berniat untuk meningkatkan penjualan produk perangkat mobile seperti smartphone dan tablet menjadi lebih dari dua kali lipat untuk tahun depan, sementara disisi lain akan terus berjuang untuk menembus angka 50 juta unit dalam hal volume penjualan televisi untuk pertama kalinya.
Target ini adalah upaya untuk mengatasi krisis ekonomi global dengan pemasaran yang agresif dan mengambil jarak di depan para pesaingnya. Untuk itu, Vice Chairman Samsung Electronics Choi Gee-sung baru-baru ini mengunjungi fasilitas manufaktur produk akhir dan memberikan beberapa saran serta penyemangat kepada para staf nya.
Salah satu tujuan terbesar Samsung untuk tahun berikutnya adalah pertumbuhan yang cepat. Divisi komunikasi mobile, yang telah membuat langkah raksasa tahun ini, telah menetapkan target penjualan ponsel untuk tahun 2012 sebanyak 450 juta unit, atau naik lebih dari 120 juta unit dibanding tahun ini. Ini juga menjadi salah satu upaya untuk mengungguli Nokia dan menjadi nomor satu di dunia dalam hal volume penjualan ponsel secara global. Saat ini Samsung berada di posisi runner up dibelakang Nokia yang masih menjadi jawara dengan selisih yang makin menipis.
Sebelumnya pada tanggal 11 Desember, Samsung Electronics mengumumkan telah berhasil mencapai penjualan ponsel tahunan sebanyak 300 juta unit tahun ini untuk pertama kalinya dalam sejarah perusahaan. Tahun 2011 bisa dibilang sangat sukses untuk Samsung di seluruh portofolio handset mereka yang beredar di pasaran.
Smartphone akan mengambil bagian 40% dari jumlah target tahun depan, jauh lebih tinggi dari target tahun ini sebesar 80 juta unit. Volume penjualan ponsel untuk tahun ini diperkirakan akan mencapai 0,1 miliar unit di kuartal keempat, sehingga ada kemungkinan untuk penjualan total tahunan melebihi 450 juta. Selain itu, tablet PC telah meningkatkan target penjualan sebanyak 2,5 kali lipat menjadi 25 juta unit.
Sementara itu, divisi TV berharap untuk bisa meningkatkan pertumbuhan sebesar 10%, yang berarti lebih dari dua kali lipat dari tahun 2011, untuk lebih memperkuat posisi global sebagai pemimpin pasar. Target ini bisa dibilang cukup menantang mengingat bahwa pasar televisi di seluruh dunia sedang mengalami resesi. Jika target 50 juta unit ini terpenuhi, maka kemungkinan besar Samsung akan bisa mempertahankan posisi puncak di pasar global selama tujuh tahun berturut-turut. Dan produk Smart TV diharapkan bisa menjadi pendorong karena potensinya yang masih sangat besar di tahun-tahun yang akan datang.
Samsung Electronics baru-baru ini juga telah mereshuffle manajemen utamanya untuk divisi Konten Media Digital, yang hadir untuk pertama kalinya di Suwon, bersama dengan lebih dari 400 karyawan yang ditempatkan di dalam dan di luar negeri. Dengan perjalanan industri yang tak kenal lelah menuju konvergensi, Vice Chairman Choi dengan cepat menunjukkan pentingnya reorganisasi kepada karyawan. "Dengan cepatnya perkembangan dari perangkat cerdas, reshuffle di industri elektronik diharapkan untuk menghilangkan segala macam hambatan. Kita harus mempersiapkan diri untuk ketidakpastian dari resesi global yang sedang berlangsung, dengan kepemimpinan pasar perusahaan dan manajemen resiko."
Vice Chairman Choi juga menekankan keberhasilan Samsung di 2011. "Meskipun sedang resesi global, kami mampu mempertahankan pertumbuhan yang memuaskan, khususnya di segmen smartphone, yang telah membuat pertumbuhan yang signifikan dalam penjualan di pasar negara berkembang seperti di Afrika dan Timur Tengah."
Untuk 2012, prioritas Samsung adalah untuk menciptakan nilai lebih melalui diferensiasi produk, untuk memperkuat daya saing melalui perluasan, dan untuk meningkatkan manajemen risiko atas kondisi ekonomi yang tidak menentu. Samsung berencana untuk mengembangkan bisnis software-nya dengan membangun platform software sendiri untuk sistem hardware miliknya dan akan agresif merekrut pengembang software terbaik di dunia. Samsung akan terus memperluas diri menjadi perusahaan raksasa yang semakin mendunia, dengan cara mengeksplorasi peluang baru dalam berbagai sektor seperti peralatan medis, solusi B2B, layanan dan pemasaran, dan banyak lagi.
Samsung Electronics baru-baru ini juga telah mereshuffle manajemen utamanya untuk divisi Konten Media Digital, yang hadir untuk pertama kalinya di Suwon, bersama dengan lebih dari 400 karyawan yang ditempatkan di dalam dan di luar negeri. Dengan perjalanan industri yang tak kenal lelah menuju konvergensi, Vice Chairman Choi dengan cepat menunjukkan pentingnya reorganisasi kepada karyawan. "Dengan cepatnya perkembangan dari perangkat cerdas, reshuffle di industri elektronik diharapkan untuk menghilangkan segala macam hambatan. Kita harus mempersiapkan diri untuk ketidakpastian dari resesi global yang sedang berlangsung, dengan kepemimpinan pasar perusahaan dan manajemen resiko."
Vice Chairman Choi juga menekankan keberhasilan Samsung di 2011. "Meskipun sedang resesi global, kami mampu mempertahankan pertumbuhan yang memuaskan, khususnya di segmen smartphone, yang telah membuat pertumbuhan yang signifikan dalam penjualan di pasar negara berkembang seperti di Afrika dan Timur Tengah."
Untuk 2012, prioritas Samsung adalah untuk menciptakan nilai lebih melalui diferensiasi produk, untuk memperkuat daya saing melalui perluasan, dan untuk meningkatkan manajemen risiko atas kondisi ekonomi yang tidak menentu. Samsung berencana untuk mengembangkan bisnis software-nya dengan membangun platform software sendiri untuk sistem hardware miliknya dan akan agresif merekrut pengembang software terbaik di dunia. Samsung akan terus memperluas diri menjadi perusahaan raksasa yang semakin mendunia, dengan cara mengeksplorasi peluang baru dalam berbagai sektor seperti peralatan medis, solusi B2B, layanan dan pemasaran, dan banyak lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar