Laman

Rabu, 12 Oktober 2011

Smartphone bada akan dirilis di pasar AS?


Eksekutif Samsung baru-baru ini mengatakan kalau perusahaannya sedang mempertimbangkan untuk meluncurkan smartphone baerbasis platform bada milik mereka sendiri di pasar Amerika Serikat, sebuah langkah yang akan menambahkan pilihan lain ke pasar smartphone yang sudah ramai.

"Saya berpikir bahwa [peluncuran bada di Amerika Serikat] adalah sesuatu yang selalu akan berada di bawah pertimbangan," kata Chris Martinez, senior manager of strategy dari Samsung, kepada situs Fierce Wireless.

Martinez mengatakan bahwa Samsung akan mempertimbangkan untuk membawa platform smartphone bada ke pasar Amerika jika kondisi sudah memungkinkan. Khususnya, jika mitra operator Samsung setuju untuk menawarkan smartphone bada dan Samsung merasa yakin bisa menggalang dukungan pengembang aplikasi di seluruh platform. Namun, Martinez juga mengingatkan bahwa Samsung telah lama mempertimbangkan hal ini, dan hingga saat ini belum memiliki rencana langsung untuk membawa bada ke Amerika Serikat.

Meskipun demikian, bada terus untuk mewakili bisnis yang cukup kuat untuk Samsung. Martinez mengatakan bahwa Samsung telah mengirimkan 5 juta perangkat bada di pasar di luar Amerika Serikat - sebuah angka yang bisa dibandingkan dengan 6 juta smartphone Galaxy S Samsung yang telah dikirim ke pasar internasional. Martinez mengatakan bahwa bada menarik bagi "kantong" dari pengguna di daerah geografis yang spesifik, meskipun ia menolak untuk memberikan rincian pastinya.

Bada dirancang secara internal sebagai sistem operasi untuk smartphone Samsung, dimana Samsung telah menghadirkannya di Eropa, Asia dan tempat lain melalui smartphone dengan seri Wave. Perusahaan riset Canalys baru-baru ini melaporkan bahwa Samsung pada kuartal kedua tahun mencatat pertumbuhan 421 persen, yang mengatakan bahwa hasil itu "dibantu oleh pertumbuhan yang signifikan" dari 355 persen pengiriman smartphone yang menjalankan platform bada. Dan pengembang aplikasi juga telah menunjukkan minat di platform bada; dimana Samsung telah menempatkan lebih dari 13.000 aplikasi di toko aplikasi untuk smartphone bada.

Menariknya, bada sudah ada di benak setidaknya beberapa eksekutif operator nirkabel di Amerika Serikat. CEO Verizon Communications, operator nirkabel terbesar di Amerika Serikat, Lowell McAdam telah berulang kali mengemukakan bada sebagai pesaing yang paling memungkinkan di pasar untuk sistem operasi smartphone, bersama dengan Apple iOS dan Google Android. Tapi Verizon saat ini belum menawarkan smartphone yang berbasis platform bada.

Analis umumnya sepakat bahwa bada saat ini masih berada dalam bayang-bayang ketergantungan Samsung pada sistem operasi Google Android, yang masih menjadi kekuatan mayoritas dari smartphone Samsung. Martinez mencatat bahwa Samsung membanggakan dirinya sebagai "menjadi OS agnostik." Samsung juga membuat smartphone menggunakan software Microsoft Windows Phone.

Meskipun belum pasti hadir di pasar Amerika Serikat, dua smartphone bada terbaru Samsung Wave 3 dan Wave Y telah lulus pengujian FCC sehingga sewaktu-waktu siap dirilis di pasar Amerika Serikat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar