SEOUL, Korea - Samsung Electronics Co Ltd hari ini memperkenalkan S5K3H2, sensor CMOS 8 megapiksel 1/3,2-inci. Sensor gambar yang baru ini menggunakan teknologi piksel canggih 1,4 mikron (um) back side illuminated (BSI) untuk menawarkan sensitivitas yang unggul pada tingkat cahaya yang rendah yang akan memenuhi persyaratan pencitraan berkualitas tinggi untuk smartphone, ponsel berfitur high-end dan camcorder.
"Sensor gambar baru dengan BSI ini dirancang untuk memenuhi permintaan yang meningkat untuk kamera beresolusi 8 Megapixel oleh pengguna ponsel high-end, dan menawarkan sensitivitas cahaya rendah yang sangat baik serta fitur perekaman video full HD 1080p," kata Dojun Rhee, wakil presiden pemasaran, Divisi Sistem LSI, Samsung Electronics. "Kami juga akan terus memperluas portofolio produk kami di luar ponsel, untuk melayani berbagai macam aplikasi seperti kamera DSLR, DVC/DSCs, kamera yang memiliki layar didalamnya dan game."
Sensor gambar 8MP memberikan kualitas gambar yang jelas dan tajam setara dengan kamera point-and-shoot, mendukung sampai 15 frame per detik (fps) pada resolusi penuh dan perekaman video full HD 1080p hingga 30fps. Sensor ini juga menawarkan perekaman video HD 720p pada 60fps dan resolusi VGA pada 120fps untuk fungsi pemutaran gerak lambat (slow motion) untuk ponsel.
Berdasarkan pemrosesan dengan teknologi BSI Samsung yang rendah daya, S5K3H2 mampu beroperasi pada level tegangan 1,2 volt sehingga memungkinkan ketahanan baterai yang lebih lama untuk smartphone dan ponsel high-end. Selain itu, dengan bentuk desan yang ramping sangat cocok dalam modul kamera autofokus 8.5mm x 8.5mm berdimensi tinggi 6.0mm, S5K3H2 akan memberikan banyak kebebasan kepada perancang desain ponsel dalam merancang modul kamera yang cocok untuk ponsel yang tipis maupun perangkat yang berbentuk kecil.
"Sensor gambar baru dengan BSI ini dirancang untuk memenuhi permintaan yang meningkat untuk kamera beresolusi 8 Megapixel oleh pengguna ponsel high-end, dan menawarkan sensitivitas cahaya rendah yang sangat baik serta fitur perekaman video full HD 1080p," kata Dojun Rhee, wakil presiden pemasaran, Divisi Sistem LSI, Samsung Electronics. "Kami juga akan terus memperluas portofolio produk kami di luar ponsel, untuk melayani berbagai macam aplikasi seperti kamera DSLR, DVC/DSCs, kamera yang memiliki layar didalamnya dan game."
Sensor gambar 8MP memberikan kualitas gambar yang jelas dan tajam setara dengan kamera point-and-shoot, mendukung sampai 15 frame per detik (fps) pada resolusi penuh dan perekaman video full HD 1080p hingga 30fps. Sensor ini juga menawarkan perekaman video HD 720p pada 60fps dan resolusi VGA pada 120fps untuk fungsi pemutaran gerak lambat (slow motion) untuk ponsel.
Berdasarkan pemrosesan dengan teknologi BSI Samsung yang rendah daya, S5K3H2 mampu beroperasi pada level tegangan 1,2 volt sehingga memungkinkan ketahanan baterai yang lebih lama untuk smartphone dan ponsel high-end. Selain itu, dengan bentuk desan yang ramping sangat cocok dalam modul kamera autofokus 8.5mm x 8.5mm berdimensi tinggi 6.0mm, S5K3H2 akan memberikan banyak kebebasan kepada perancang desain ponsel dalam merancang modul kamera yang cocok untuk ponsel yang tipis maupun perangkat yang berbentuk kecil.
Selain itu, Samsung juga mengumumkan S5K3L1, sensor CMOS 12 megapiksel yang menggunakan teknologi piksel canggih 1,12 mikron. Berbasis arsitektur piksel back side illuminated (BSI), sensor gambar 1/3,2-inci ini menawarkan gambar yang jelas dan tajam dalam lingkungan bercahaya rendah dan dioptimalkan untuk smartphone, ponsel berfitur high-end dan camcorder.
"Dengan pengalaman yang luas dan pengetahuan teknis yang mendalam dalam bisnis sensor gambar, kami berhasil mengembangkan sensor gambar piksel terkecil 1,12 mikron," kata Dojun Rhee. "Dengan prestasi ini, kami berkomitmen untuk memimpin pasar dengan menyediakan produk-produk berkualitas tinggi yang dituntut oleh konsumen dan bisnis."
S5K3L1 mendukung gambar beresolusi penuh 12MP pada 30 frame per detik (fps) dan perekaman video full HD 1080p pada 60fps yang memungkinkan pengambilan foto yang sangat tajam dan perekaman video berkecepatan tinggi, serta video HD 720p pada 90fps dan resolusi VGA pada 120fps untuk fungsi pemutaran gerak lambat (slow motion) di ponsel. Sensor gambar yang baru ini juga mencakup fitur koreksi piksel on-chip, kompensasi warna dan variasi respon pencahayaan untuk mengatasi distorsi pada gambar.
Selain itu, sensor gambar 12MP dari Samsung ini juga menawarkan berbagai opsi filter warna untuk RGB-white, yang memberikan sensitivitas yang lebih tinggi sambil mengurangi noise, menghasilkan gambar 30 persen lebih terang dibandingkan filter warna RGB konvensional. Fitur filter RGB-white bekerja dalam hubungannya dengan complimentary logic chip (S5C73L1), yang mengubah pola RGB-white ke RGB Bayer untuk kompatibilitas back-end Bayer ISP. Logic chip juga menyediakan fitur seperti lens shading correction, image down scaling, noise reduction dan modulasi fungsi transfer secara signifikan ditingkatkan untuk mereproduksi detail yang lebih baik.
Sensor gambar Samsung S5K3L1 ini dirancang untuk menangani sebuah modul kamera autofokus 8.5mm x 8.5mm dengan dimensi tinggi 6.0mm untuk ponsel berdesain ramping dan perangkat yang berbentuk kecil.
Produk sampel dari Samsung S5K3H2 8MP dan S5K3L1 12MP masing-masing sudah tersedia saat ini. S5K3H2 8MP dijadwalkan untuk produksi massal pada kuartal kedua tahun ini, sementara S5K3L1 dijadwalkan untuk produksi massal pada kuartal ketiga tahun ini. Rencananya S5K3H2 dan S5K3L1 juga akan ditampilkan di Mobile World Congress, Barcelona, Spanyol pada tanggal 14-17 Februari 2011.
1 komentar:
mungkin juga akan diaplikasikan untuk bada III, IV, dst....who knows??:)
Posting Komentar