Laman

Senin, 06 Desember 2010

Samsung bada Developers Day: Yang kita butuhkan adalah... sebuah OS baru?


First of all, let’s say that Bada is all but a new OS: Bada sebenarnya adalah versi "refactored" dan "readapted" dari OS yang digunakan oleh Samsung selama bertahun-tahun sebagai OS warisan mereka. Kabar baiknya adalah bahwa itu semua sekarang telah tersedia dan terbuka untuk semua pengembang, dan bisa menggunakan semua API (Application Programming Interface) yang sebelumnya hanya dapat diakses oleh Samsung dan para mitranya saja.

Ketika saya mengatakan terbuka berarti memang benar-benar terbuka: API yang digunakan sangat mengesankan, dan tampaknya benar-benar tidak ada yang harus ditinggalkan. Bila dibandingkan dengan OS lain yang bisa dikatakan "modern" (misalnya: iPhone dan Android), menunjukkan bagaimana Bada bisa memberikan kepada pengembang sebuah tingkatan baru dalam mengakses perangkat beserta fitur-fiturnya.


Aplikasi Bada dibangun dengan menggunakan kode pemrogramam C/C++. Tetapi ada kabar baik untuk pengembang yang kurang memahami kode C/C++, karena perangkat Bada telah dilengkapi dengan dukungan Adobe Flash Lite 3.1.6 (setara dengan Adobe Flash Player 9, ActionScript 2.0). Kita akan mendapat paket aplikasi Flash Lite dalam bentuk asli, dan kita juga bisa mendistribusikannya lewat toko aplikasi Bada, yakni Samsung Apps. Berita baik ini belum berakhir, karena arsitektur Bada juga memungkinkan konten Flash Lite dapat diakses di setiap bentuk asli dari API! Hal ini tentu saja merupakan kabar yang sangat menggembirakan, terutama bagi pengembang konten dan aplikasi berbasis Flash.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar