Nitobi Inc, pencipta dari framework pengembangan aplikasi mobile populer PhoneGap, pada hari Jumat kemarin (29/7) merilis PhoneGap 1.0 pada acara PhoneGap Day yang diadakan pertama kalinya di Portland, Oregon, Amerika Serikat. PhoneGap adalah sebuah platform HTML5 yang memungkinkan pengembang untuk menggunakan teknologi berbasis web (HTML, CSS dan JavaScript) untuk membuat aplikasi mobile asli. Dengan menggunakan PhoneGap, pengembang dapat menulis aplikasi mereka sekali dan menyebarkannya ke enam platform mobile utama dan toko aplikasi, termasuk Apple iOS, Android, BlackBerry, WebOS, Samsung bada dan Symbian.
PhoneGap sebelumnya telah diakui secara luas sebagai "game-changer" untuk pengembangan aplikasi mobile. Kode open source dari PhoneGap telah diunduh sekitar 40.000 kali setiap bulannya, atau lebih dari 600.000 kali secara total.
Rilis utama versi ini menempatkan fokus pada akses API untuk perangkat asli, yang merupakan hal baru untuk web. Dan perbaikan lainnya termasuk:
- Stabilitas API secara keseluruhan dan arsitektur yang "pluggable"
- Kompatibilitas dengan W3C DAP API
- Kontak API
- Remote debugging tools
Rilis PhoneGap 1.0 ini juga termasuk "unifying bridge interface" baru yang membuat penambahan platform dan ekstensi platform menjadi lebih mudah. Plus, pengembang akan senang melihat bahwa proses pengembangan plugin telah disederhanakan dibanding sebelumnya.
"Sebagian besar perangkat tambahan baru ini datang dari komunitas kami," kata Brian Leroux, Senior Software Engineer di Nitobi dan PhoneGap evangelist. "Misalnya, pengembang PhoneGap menyukai cara yang konsisten untuk membuat plugin yang akan dijalankan pada semua platform smartphone utama dan rilis ini telah bisa melakukan itu."
"Komunitas yang dibangun di sekitar PhoneGap adalah aset terbesarnya," kata Andre Charland, CEO dari Nitobi. "Komunitas PhoneGap telah mengidentifikasi titik-titik kesulitan yang umum dan mereka bekerja sama untuk mengatasinya." Untuk kontributor selain Nitobi adalah ratusan pengembang individu dan tim dari senior software engineer di IBM yang selama ini memiliki komitmen dan kontribusi untuk pengembangan PhoneGap telah memberikan manfaat yang besar bagi komunitas.
IBM tidak hanya Fortune 500 yang menunjukkan minat dalam PhoneGap. Awal tahun ini, Adobe telah mengintegrasikan PhoneGap ke dalam Dreamweaver mereka sehingga pengembang dapat membuat paket aplikasi dengan PhoneGap dan menjalankan emulator dari masing-masing platform secara langsung dari dalam Dreamweaver. Perusahaan lain yang telah mengadopsi PhoneGap dan filosofi cross-platform termasuk diantaranya IBM, Alcatel-Lucent, Sabre, Cisco, Logitech dan Time Warner.
Setelah komunitas WAC dan kini PhoneGap diharapkan juga akan semakin banyak ketersediaan aplikasi untuk platform bada 2.0 yang berbasis teknologi Web, khususnya HTML5 yang semakin populer di kalangan pengembang aplikasi mobile.
.
6 komentar:
mohon bantuannya gan,
hp ane samsung wave 533 ,
kan didalam hpnya ada aplikasi palringo nih,
pas itu ane pake, trus di minimize, notification palringonya idup,
pas ane upgrade ke versi baru, noh malah notification palringonya gak idup lagi,
mohon tuntunannya gimana caranya agar bisa kayak versi sebelumnya gan,
agar noficationnya idup (kan mantep tuh kayak bbm, jadi gak perlu harus ngebuka palringonya untuk ngecheck message, tinggal nunggu notification bunyi aja )
Palringo awalnya memang bagian dari layanan Social Hub Basic untuk smartphone bada, jadi kalau Palringo diupdate secara individu akan menjadi aplikasi yang berdiri sendiri.
jadi gimana dung kembaliinnya..??
mohon tuntunannya
Coba diupgrade firmware nya, mungkin akan kembali seperti semula atau lebih baik.
"Dengan menggunakan PhoneGap, pengembang dapat menulis aplikasi mereka sekali dan menyebarkannya ke enam platform mobile utama dan toko aplikasi, termasuk Apple iOS, Android, BlackBerry, WebOS, Samsung bada dan Symbian."
bukannya yang uda support HTML5 cuma Bada ya?? koq bisa app nya juga support lainnya?
Setahu saya aplikasi HTML5 sudah mendukung iOS terbaru, bada 2.0+, Tizen dan platform lainnya.
Posting Komentar