Samsung ingin perlebar jarak dengan vendor China melalui software

Samsung Developer Day di MWC 2013

Samsung Electronics akan mulai menawarkan layanan cerdas berbasis software untuk membuat ekosistem cerdas sendiri, dalam upaya untuk melengkapi reputasinya sebagai produsen hardware. Para pengikut dan pesaing mereka, terutama produsen asal China, saat ini bisa dengan cepat menutup kesenjangan dari sisi hardware, dan poin pemasaran yang berbeda adalah penting untuk mempertahankan atau bahkan memperluas kesenjangan diantara mereka.

Pada hari Selasa (2/4) kemarin, Samsung Electronics mengumumkan bahwa mereka akan memulai pengembangan layanan melalui Samsung Service Platform (SSP) 2013 pada video dan audio dengan jumlah yang besar, sistem pembayarab mobile, voice & video chat dan layanan "context awareness" di tahun ini dengan dipimpin oleh divisi Media Solution Center (MSC).

Samsung Electronics telah menciptakan dan membuka enam layanan melalui SSP 2013 untuk konten, cloud, iklan, dll, untuk mengundang mitra mereka untuk bekerjasama menumbuhkan ekosistem bersama-sama. Misalnya, Samsung telah mengungkapkan API terbuka untuk pembayaran mobile di Samsung Developer Day yang diadakan di Mobile World Congress (MWC) 2013 di Barcelona pada akhir Februari kemarin.

Layanan yang paling menarik untuk diperkenalkan adalah layanan context awareness yang akan menyediakan layanan yang disesuaikan dengan keadaan individu dan preferensi pengguna. Para ahli mengharapkan Samsung akan menyediakan layanan personalisasi dengan mengumpulkan informasi pengguna melalui layanan lain, seperti pembayaran mobile dan voice & video chat dan dengan mempelajari pola-pola kebiasaan mereka. Samsung sudah menerapkan platform analisis data yang besar untuk layanan tersebut.

Hong Won-pyo, Presiden Samsung Electronics dan kepala MSC mengatakan, "Misi MSC adalah untuk menciptakan ekosistem melalui konten dan platform, dan akan fokus pada peningkatan aksesibilitas pelayanan."