Electronics and Telecommunications Research Institute (ETRI) Korea (한국전자통신연구원) kemarin (10/10) mengumumkan bahwa mereka telah mengembangkan sebuah teknologi remote kontrol universal yang bekerja secara nirkabel. Lembaga non-profit ini akan mentransfer teknologi untuk Neoforce, kelompok pengembang software lokal. Sebuah produk komersial yang menggunakan teknologi baru ini direncanakan akan dirilis tahun depan.
Teknologi remote kontrol terbaru ini akan menampilkan layar TV dan interface grafis pada semua perangkat elektronik yang menjalankannya secara real time. Oleh karena itu, pengguna dapat mengoperasikan remote kontrol seperti mereka menggunakan smartphone. Jarak operasi maksimum adalah tiga meter. Teknologi ini akan kompatibel dengan sistem operasi manapun dan set-top box yang tersedia saat ini.
Menurut sumber industri di Korea, sebuah perusahaan mitra utama dari Samsung Electronics sangat tertarik pada teknologi ini. Sekitar 30% dari teknologi remote control yang bisa mengenali suara saat ini disediakan oleh Samsung Electronics dipasok oleh perusahaan mitra ini. Peruahaan ini juga didukung oleh raksasa manufaktur dari segi teknis, produksi dan manajemen bisnis.
Didirikan pada tahun 1976, ETRI adalah lembaga penelitian non-profit yang didanai oleh pemerintah Korea Selatan sebagai garis depan dalam pengembangan keunggulan teknologi selama lebih dari 25 tahun. ETRI telah berhasil mengembangkan teknologi informasi seperti TDX-Exchange, High Density Semiconductor Microchips, Mini-Super Computer (TiCOM), Digital Mobile Telecommunication System (CDMA), and High Speed Data Transfer hingga 3 Gbit per detik dengan 12 paten yang dimiliki. ETRI memiliki ribuan karyawan yang berkantor di Daedeok Science Town di Daejeon, Korea Selatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar