Walaupun tanpa smartphone baru dan nyaris tanpa iklan satupun dari Samsung, sistem operasi bada masih cukup bertaji di India. Berdasarkan laporan tentang "India mobile handsets market" dari CyberMedia Research (CMR), pengiriman perangkat yang berjalan pada OS bada jumlahnya hampir tiga kali lipat perangkat yang berbasis Apple iOS dan Windows Phone.
Menurut CMR India, jumlah handset yang dikirim ke India selama paruh pertama 2012 mencapai 102,43 juta unit. Selama periode Januari-Juni ini, jumlah smartphone yang dikapalkan ke negara asal aktor Shahrukh Khan ini mencapai 5,5 juta. Segmen feature phone masih tumbuh lebih cepat dari smartphone dengan 16,9 persen pertumbuhan pada semester pertama tahun 2012, dibandingkan dengan 12,2 persen pertumbuhan di segmen smartphone selama periode yang sama.
Nokia terus merajai pasar ponsel di India dengan 22,2 persen pangsa pasar, diikuti oleh Samsung dengan 13 persen dan vendor lokal Micromax dengan 5,5 persen. Tapi untuk smartphone, Samsung adalah pemimpin pasar yang sebenarnya dengan 41,6 persen pangsa pasar, diikuti oleh Nokia (19,2 persen) dan RIM (12,1 persen).
Seperti juga sebagian besar negara Asia lainnya, berdasarkan jumlah smartphone yang dikirim, Android adalah sistem operasi yang paling populer diikuti oleh Symbian (17,4 persen), BlackBerry (12,1 persen), Samsung bada (8,5 persen), Apple iOS (3,0 persen ) dan Windows Phone (2,6 persen).
Pasar India hampir identik dengan Indonesia, masih seperti populernya penggunaan BlackBerry serta masih berkuasanya Nokia dan vendor lokal untuk feature phone. Dengan memfokuskan sumber daya dan marketing pada Tizen tahun depan, kita akan lihat bagaimana perkembangan smartphone Samsung di pasar India dan global.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar