Samsung Group mulai merekrut karyawan yang berasal dari mahasiswa jurusan hukum yang baru lulus atau "fresh graduates" untuk dipekerjakan secara bersama-sama dengan karyawan biasa di departemen non-hukum di 10 afiliasinya, termasuk Samsung Electronics. Samsung mengatakan mereka akan mempekerjakan hingga 50 pengacara, yang semuanya berasal dari universitas hukum setempat.
Samsung akan mempekerjakan mereka untuk posisi wakil manajerial, dengan menempatkan mereka tepat di atas entry level, melalui rekrutmen yang akan mulai dilaksanakan pada hari Jumat minggu depan. Biasanya diperlukan waktu empat tahun bagi lulusan perguruan tinggi reguler untuk maju ke tingkat tersebut. Para anggota karyawan baru ini akan ditunjuk untuk departemen pemasaran, perencanaan, sumber daya manusia, pembelian dan keuangan di beberapa anak perusahaan dari Samsung Group seperti Samsung SDS, Samsung Display, Samsung Life Insurance dan Samsung Card.
Ini adalah untuk pertama kalinya bahwa afiliasi Samsung secara terbuka merekrut lulusan dari universitas hukum dan mengalokasikan mereka di divisi mereka tanpa ikatan langsung ke urusan hukum. Samsung Electronics menjalankan program percontohan awal tahun ini dengan menggunakan sembilan sarjana hukum dari universitas setempat untuk bekerja pada divisi non-hukum. Kemudian sepuluh afiliasi dari Samsung Group mempekerjakan mereka dengan status magang pada bulan Juli.
"Jika mereka ditugaskan untuk departemen biasa, kami berharap urusan bisnis yang memiliki potensi untuk berkembang menjadi sengketa hukum dapat dicegah," kata juru bicara Samsung.
Orang dalam mengatakan langkah tersebut mencerminkan semakin pentingnya keahlian hukum untuk Samsung ditengah gelombang sengketa paten dimana mereka terlibat di berbagai pengadilan di seluruh dunia dengan Apple. Keputusan juri baru-baru ini di California yang memutuskan untuk mendukung Apple serta menghukum Samsung dengan denda sebesar $ 1,05 miliar mungkin dianggap sebagai awal dari perang hukum yang sebenarnya.
Di Korea Selatan, hanya mereka yang telah lulus ujian pemerintah bisa menjadi pegawai hukum seperti pengacara, hakim atau jaksa. Sebagai cara lain untuk mendorong terciptanya banyak profesional hukum, pada tahun 2008 pemerintah menyetujui pembentukan lebih dari dua lusin fakultas hukum di berbagai universitas.
Di masa lalu, siswa yang telah lulus ujian nasional yang sangat kompetitif dan menghabiskan dua tahun di Institut Penelitian dan Pelatihan Yudisial tidak akan menetap untuk apa pun di bawah posisi manajerial. Kini langkah Samsung terbaru ini disoroti banyak pihak bagaimana pengacara telah kehilangan status mereka sebagai kalangan elit karena jumlah mereka akan terus bertambah banyak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar