Samsung Electronics mulai memproduksi solusi memori berbasis UFS mulai tahun depan. Samsung mengumumkan hal ini pada 17 Agustus yang lalu saat berlangsungnya Mobile Memory Forum 2012 yang diselenggarakan oleh Kementerian Ekonomi Korea Selatan dan dikelola oleh Joint Electron Devices Engineering Council (JEDEC) dan Asosiasi Industri Semikonduktor Korea Selatan.
UFS atau Universal Flash Storage adalah spesifikasi penyimpanan flash yang diusulkan akan digunakan untuk kamera digital, ponsel dan perangkat elektronik konsumen. UFS bisa membawa kecepatan transfer data yang lebih tinggi dan peningkatan kehandalan dalam penyimpanan memori flash, sehingga mengurangi kebingungan pasar dan berbagai jumlah adapter untuk jenis kartu memori yang berbeda.
Spesifikasi yang diusulkan untuk UFS didukung oleh perusahaan-perusahaan terkemuka di industri elektronik konsumen seperti Samsung, Nokia, Sony Ericsson, Texas Instruments, STMicroelectronics, dan Micron. Interface elektrik untuk UFS menggunakan M-PHY, yang dikembangkan oleh organisasi MIPI Alliance. UFS menawarkan kemungkinan kecepatan yang lebih tinggi, kemudahan integrasi ke dalam aplikasi embedded, dan kapasitas daya yang lebih rendah dibandingkan dengan kartu memori pada umumnya, seperti CompactFlash, MMC, Memory Stick, MiniSD, MicroSD, dll.
Standar UFS dikembangkan dan difinalisasi oleh JEDEC Solid State Technology Association. JEDEC Solid State Technology Association adalah organisasi dan badan standarisasi rekayasa semikonduktor independen yang berafiliasi dengan Electronic Industries Alliance (EIA) Amerika Serikat. Didirikan bersama oleh produsen dan kelompok pengguna semikonduktor pada tahun 1958 dengan tujuan untuk mengembangkan standar perangkat semikonduktor, JEDEC kini telah memiliki lebih dari 300 anggota, termasuk Samsung dan beberapa perusahaan IT dan eklektronik terbesar di dunia.
Produk berbasis UFS adalah standar kartu memori dengan menggunakan NAND flash. Kartu memori UFS mempertahankan keuntungan dari kartu memori standar eMMC yang ada sementara dilain pihak melengkapi kekurangannya. Toshiba telah meluncurkan prototipe UFS mereka pada bulan Juni tahun ini dan Samsung telah mengembangkan produk UFS mereka sendiri pada bulan November 2011.
"UFS kami mengatasi kelemahan dari eMMC, seperti patch yang tidak perlu, sementara bisa menggunakan semua teknologi yang pernah ditampilkan," kata Lee Sang-hoon, peneliti senior di Samsung, sambil menambahkan, "Selain itu, juga dapat menangani beberapa performa dengan IP tunggal."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar