Samsung bangun pusat R&D Software raksasa di Seoul

Samsung Electronics berencana untuk membangun pusat penelitian dan pengembangan (research and development/R&D) berskala besar di Umyeon-dong, Seocho-gu, Seoul, Korea Selatan. Kantor distrik setempat baru saja memberikan lampu hijau kepada Samsung untuk merealisasikan pembangunan yang rencananya akan memakan biaya hingga 1 triliun won ini.

Seorang pejabat Samsung mengatakan kepada media bahwa mereka telah memulai pembangunan pusat R&D ini pekan lalu. Bangunan raksasa yang akan memiliki luas 330.000 meter persegi ini akan dibagi menjadi 10 bagian dan mampu menampung 10 ribu peneliti yang ahli di bidangnya masing-masing.

Pusat R&D baru di Seoul ini akan difokuskan untuk desain software dan teknologi. Pusat R&D ini juga akan bertanggung jawab atas strategi inti dari pengembangan software termasuk pengembangan platform software.

Pembangunan pusat R&D baru ini sejalan dengan instruksi CEO Samsung Electronics yang baru, Kwon Oh-hyun, yang menegaskan perlunya bagi perusahaan untuk memperkuat kompetensi software untuk mempertahankan posisi terdepan di industri teknologi. Dalam pidato pertamanya sebagai CEO di bulan Juni yang lalu, CEO Kwon mengingatkan bahwa industri elektronik saat ini sedang mengalami pergeseran tektonik di mana perusahaan dengan daya saing software yang bisa menetapkan kepemimpinan di masa depan.

"Fokus khusus harus diberikan untuk membuat layanan dan nilai baru untuk konsumen dengan memperkuat kemampuan dalam software, pengalaman pengguna, desain, dan solusi," katanya menyoroti soal pentingnya software, pengalaman pengguna (UX/UI) dan desain. "Kita perlu terus-menerus menghadapi tantangan baru dan berusaha untuk menjadi perusahaan yang benar-benar inovatif."

Pusat R&D ini diharapkan akan bisa selesai pembangunannya pada bulan Mei 2015. Disamping itu Samsung juga memiliki rencana untuk bisa mandiri dalam bidang software untuk semua perangkat elektroniknya mulai 2015.