Laman

Selasa, 29 Mei 2012

Samsung Card rilis layanan mobile wallet mPocket untuk smartphone


Samsung Card hari ini telah memulai mPocket, sebuah layanan mobile wallet all-in-one. Fitur yang paling menarik dari mPocket adalah layanan ini menyediakan jasa kartu kredit, keanggotaan dan kupon pada satu layar, sehingga bisa menyingkirkan ketidaknyamanan untuk menunjukkan smartphone Anda beberapa kali ketika melakukan pembayaran ketika Anda mendapatkan diskon atau manfaat dari keanggotaan atau kupon.

Pengguna dapat menggunakan layanan kartu kredit mPocket setelah menerima kartu kredit mobile. Layanan baru Samsung ini juga mendukung kartu keanggotaan dari toko mitra Samsung serta berbagai kartu keanggotaan lain yang diperoleh melalui scan barcode. Diskon kupon dengan Samsung Card dan afiliasinya semuanya bisa diunduh untuk digunakan juga. Selain itu, mPocket mendukung mobile shopping mall sehingga Anda dapat berbelanja di sekitar pusat perbelanjaan atau mal online termasuk CJ Shopping, GS Shop dan Groupon hanya dengan smartphone Anda.

Samsung mPocket juga memiliki layanan yang telah disesuaikan lainnya seperti Franchise Search (pencarian waralaba) dan My History untuk meningkatkan kenyamanan pengguna. Franchise Search merekomendasikan toko waralaba dari para mitra yang berkaitan dengan popularitas dan manfaat yang sesuai dengan gaya hidup pelanggan. My History adalah sebuah layanan akun terpadu agar Anda tahu semua informasi akun dan history dari pelayanan dalam sekejap.

Samsung Card sendiri adalah perusahaan kartu kredit terbesar di Korea yang berkantor di Seoul. Perusahaan ini dimiliki oleh Samsung Electronics (35,3%) dan Samsung Life Insurance (26,4%). Samsung Card didirikan pada tahun 1988 sebagai perusahaan teknis dan bisnis dibawah lisensi oleh Samsung Electronics.


Beberapa waktu yang lalu, Samsung dikabarkan memang sedang mempersiapkan diri untuk masuk pasar pembayaran mobile dengan rencana untuk menawarkan layanan pembayaran mobile sendiri lewat smartphone mereka yang dilengkapi dengan fitur NFC didalamnya. Untuk itu Samsung dikabarkan telah merekrut seorang mantan direktur pembayaran mobile dari Visa Inc di Asia Pasifik dan diwaktu yang bersamaan sedang membangun platform payment dan wallet lewat secure chip yang ditanamkan di perangkat NFC mereka.

Langkah Samsung untuk mengontrol chip yang tertanam di smartphone mereka dan memperkenalkan aplikasi pembayaran sendiri ini dinilai banyak pihak bisa menjadi pukulan berat bagi Google, yang mengandalkan perangkat Android untuk mendukung Google Wallet.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar