MasterImage 3D, pembuat teknologi layar 3D stereoscopic untuk perangkat mobile, mengatakan Selasa kemarin (22/03) bahwa mereka telah menerima dana investasi kerjasama senilai $15 juta dari Samsung Ventures. Kedua perusahaan tersebut memang belum mengumumkan adanya kesepakatan bisnis, tapi Anda mungkin bisa menebak bahwa Samsung akhirnya akan menggunakan MasterImage 3D untuk teknologi 3D tanpa menggunakan kacamata khusus yang akan diterapkan pada layar smartphone dan perangkat mobile lainnya di beberapa titik.
MasterImage 3D adalah pembuat teknologi untuk layar yang dapat dilihat dalam perspektif 3D, tanpa perlu kacamata 3D. Teknologi ini dinamakan dengan autostereoscopic, adalah teknologi seperti yang diterapkan pada konsol gaming portabel Nintendo 3DS baru belum lama ini. Tapi MasterImage 3D mengatakan bahwa solusi yang digunakannya lebih baik daripada teknologi "parallax barrier" dari Sharp yang digunakan dalam perangkat buatan Nintendo, yang akan debut di Amerika Utara pada 27 Maret ini.
Younghoon Lee, chief executive MasterImage 3D, mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa MasterImage 3D telah menciptakan dan mematenkan untuk diproduksi secara massal sebuah teknologi yang disebutnya "cell-matrix parallax barrier," yang menggunakan pendekatan yang lebih halus untuk menipu mata dalam melihat gambar dua dimensi menjadi sebuah gambar 3D tunggal. Jika Nintendo 3DS menggunakan pendekatan bergaris dengan parallax barrier nya, maka MasterImage 3D memiliki sel yang lebih banyak untuk mem-blok satu mata dan tidak yang lain. Ini adalah bagaimana efek 3D itu dibuat; satu mata melihat satu gambar, sedangkan mata yang lain melihat gambar yang lain, dan otak menempatkan mereka secara bersama-sama sebagai gambar 3D tunggal. Hasilnya adalah kecerahan tinggi dan tidak berbayang, atau saling bertumpukan yang menciptakan dua gambar ketika pengguna akan melihat hanya satu gambar.
Perusahaan MasterImage 3D awalnya didirikan di Seoul, Korea Selatan. Ini pertama kalinya dikembangkan dan dikomersialisasikan sistem sinema digital 3D, dan mendapatkan instalasi yang pertama pada tahun 2006. Pada tahun 2009, MasterImage 3D telah memiliki lebih dari 800 instalasi di tempat dan kemudian mengumumkan pertama kalinya autostereoscopic 3D bisa ditampilkan untuk ponsel. Sekarang, lebih dari 3.000 instalasi bioskop digital 3D pada tempatnya di 60 negara. Pada musim gugur yang lalu, perusahaan ini memindahkan kantor pusatnya ke Hollywood, California.
"Investasi Samsung mendukung keyakinan kuat kami bahwa kami baru saja mulai menyadari teknologi 3D akan berdampak terhadap konsumen," kata Lee. Lee juga mengatakan bahwa perusahaannya akan berkomitmen untuk berinvestasi di teknologi 3D untuk bioskop, smartphone, tablet dan layar autostereoscopic yang lebih besar.
Ilseok Yoon, managing director Samsung Ventures Amerika, mengatakan kalau investasi ini adalah bukti dari konsistensi strategi perusahaannya dalam bekerja sama dengan perusahaan lain yang terbukti telah menjadi pemimpin pasar dan MasterImage 3D telah menunjukkan baik secara visi teknis dan bisnis. Hitachi adalah pelanggan pertama dari MasterImage 3D untuk ponsel 3D yang akan diedarkan di pasar Jepang, di mana MasterImage 3D telah mengirimkan lebih dari 300.000 unit sejauh ini. Perusahaan ini kini memiliki lebih dari 100 karyawan dan telah mengumpulkan dana investasi lebih dari $30 juta dalam dua kesempatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar