Laman

Jumat, 30 Agustus 2013

Samsung sinergikan semua afiliasinya untuk mendorong inovasi di industri IT


Samsung Group berniat untuk lebih serius dalam mendorong industri komponen dan material untuk menghasilkan inovasi baru dalam industri IT. Untuk itu, mereka akan fokus dalam menempatkan kerjasama antar afiliasi.

Menurut beberapa sumber industri di Korea hari ini, Samsung memutuskan untuk menjalankan strategi respon bersama dengan memerintahkan afiliasi mereka untuk saling berkolaborasi antar satu sama lain di semua bidang mulai dari R&D untuk mengembangkan material komponen terbaru hingga komersialisasi. Intinya adalah pusat penelitian perangkat elektronik yang akan menjadi think tank dari industri material milik Samsung Group.

Rencana awalnya, pusat penelitian ini akan selesai pada bulan Oktober. R&D ini akan dijalankan oleh Samsung Advanced Institute of Technology (SAIT) serta Samsung Electronics, Samsung SDI, Cheil Industries, Samsung Fine Chemicals dan Samsung Corning Precision Materials akan bergabung untuk mengamankan teknologi. Teknologi fundamental dan teknologi yang akan segera dikomersialisasi akan menjadi prioritas utama untuk dikembangkan. Ribuan karyawan akan ditugaskan untuk mengembangkan komponen elektronik canggih, seperti quantum dot (QD), organic light emitting dioda (OLED) dan baterai sekunder.

Cheil Industries dan Samsung Electronics sebelumnya telah bekerjasama untuk mengakuisisi Novaled, sebuah perusahaan Jerman yang mengembangkan teknologi OLED asli. Cheil Industries mengakuisisi saham mayoritas sekitar 50% di Novaled, Samsung Electronics mengakuisisi sekitar 40%, dan 10% saham yang tersisa di Novaled dipegang oleh Samsung Venture Investment yang akan mempertahankan kepemilikan saham saat ini.

Sebelumnya Samsung Group bekerjasama dengan sebuah perusahaan Jerman yang mengkhususkan diri dalam serat karbon untuk menggabungkan bisnis elektronik dengan serat karbon melalui Samsung Fine Chemicals yang akan memainkan peran utama. SGL Group dari Jerman dan Samsung Fine Chemicals sepakat untuk membentuk perusahaan patungan dengan komposisi 50-50.

Alasan mengapa Samsung bergerak secara serempak baru-baru ini karena mereka percaya tidak ada inovasi dalam industri IT tanpa berinovasi dalam industri komponen dan material. "Samsung Group tampaknya akan all out untuk bisa memiliki semua teknologi inti untuk material canggih," kata seorang pejabat industri di Korea. "Itu sebabnya Samsung menciptakan secara kompleks dan menyusun semuanya dalam sebuah pusat penelitian."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar