Samsung Electronics hari ini telah membuka pusat penelitian dan pengembangan (Research & Development/R&D) yang kelima (R5) untuk divisi mobile & IT (IM) di Samsung Digital City di Suwon, provinsi Gyeonggi, Korea Selatan. Pembangunan kompleks R5 (R5 Project) dimulai pada bulan Desember 2010 dan baru selesai pada akhir Mei kemarin.
"Fasilitas R5 akan memperkuat kemampuan R&D kami dan meningkatkan kecepatan dan fleksibilitas yang kita tanggapi secara dramatis untuk mengubah pasar mobile," kata JK Shin, Presiden dan CEO dari divisi IM pada upacara pembukaan hari ini. "Visi kami untuk fasilitas R5 adalah memberdayakan kreativitas karyawan Samsung karena mereka membayangkan dan membantu membentuk masa depan teknologi dan inovasi mobile."
Dengan fokus pada perangkat mobile generasi berikutnya, R5 didedikasikan untuk memajukan standar sertifikasi, international certificates of Electromagnetic Compatibility (EMC), serta teknologi Bluetooth dan Wi-Fi. Untuk memudahkan komunikasi antar rekan kerja, mitra dan konsumen di seluruh dunia, pusat penelitian baru ini memungkinkan bagi karyawan untuk terhubung ke 60 kantor di luar negeri dan anak perusahaan lokal melalui 150 ruang konferensi video dan sebuah auditorium raksasa dengan tempat duduk untuk duduk 700 orang.
Setelah melewati dua setengah tahun pembangunan, R5 berdiri megah dengan dua pencakar langit 27 lantai yang berbagi atrium pusat dari lima lantai. Bangunan ini mencakup 308.980 meter persegi dan hampir satu setengah kali lebih besar dari pusat R&D sebelumnya R4, yang dibuka pada tahun 2005. Sementara R3 selesai pada tahun 2001, yang memainkan peran krusial dalam bisnis ponsel dan telekomunikasi bergerak, dan kemudian mendorong Samsung untuk mencapai posisi teratas di pasar smartphone global. Bangunan R&D pertama sendiri R1 dibangun pada tahun 1980 dan R2 pada tahun 1987.
R5 akan terhubung ke pusat-pusat penelitian lain milik Samsung melalui koridor bawah tanah. Sekitar 10.000 staf peneliti dari divisi bisnis nirkabel Samsung akan pindah ke R5. Samsung mengharapkan R5 bisa menciptakan sinergi dalam R&D dengan menempatkan staf penelitian secara bersama-sama dalam satu bangunan.
Dengan selesainya pembangunan R5, Samsung Digital City akan menjadi pusat R&D global di mana lebih dari 25.000 peneliti akan bekerja di dalamnya. Sebuah kompleks penelitian material untuk Samsung SDI, Cheil Industries, Samsung Corning Precision Materials dan Samsung Fine Chemical juga sedang dibangun, yang diharapkan akan selesai dalam semester kedua tahun ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar