Laman

Minggu, 14 Oktober 2012

Samsung investasi $700 juta untuk pabrik ponsel kedua di Vietnam

Chairman Samsung Electronics Lee Kun-hee saat bertemu dengan Wakil Perdana Mentri Vietnam Hoang Trung Hai.

Samsung Electronics berencana untuk membangun pabrik ponsel kedua mereka di Vietnam untuk meningkatkan kapasitas produksi di tengah meningkatnya permintaan smartphone global buatan mereka yang kini menjadi vendor smartphone terbesar didunia. Pernyataan resmi ini disampaikan hari ini setelah kunjungan Chairman Samsung Lee Kun-hee ke Vietnam dan bertemu langsung dengan Wakil Perdana Mentri Vietnam.

Chairman Lee Kun-hee pada tanggal 13 Oktober kemarin mengunjungi Samsung Electronics Vietnam (SEV) yang berlokasi di zona industri Yen Phong, Provinsi Bac Ninh, yang terletak di barat laut Hanoi, Vietnam. Disini, Chairman Lee mendapat penjelasan tentang kondisi pasar dan bisnis di Vietnam dan sekaligus melakukan inspeksi lini produksi ponsel.

"Ini menandai untuk pertama kalinya dalam tujuh tahun sejak tahun 2005 bahwa Chairman Lee mengunjungi Vietnam," kata seorang pejabat Samsung. "Kunjungan Chairman Lee ke Vietnam ditafsirkan sebagai bagian dari upaya yang erat untuk memeriksa operasi bisnis Samsung di Vietnam secara pribadi dan mengatasi kondisi bisnis yang sedang lesu yang dipicu oleh krisis utang di kawasan Eropa."

Didirikan pada tahun 2008, SEV telah menjadi unit penting Samsung di Vietnam yang memproduksi ponsel dan alat penyedot debu. Saat ini, sekitar 24.000 karyawan yang bekerja di SEV.

Pabrik SEV di Yen Phong adalah salah satu basis produksi ponsel terbesar Samsung di seluruh dunia. Fasilitas produksi di Yen Phong, yang memiliki dua pabrik besar, memiliki kapasitas produksi yang menjamin bisa memprodukasi sekitar 150 juta unit ponsel setiap tahunnya. Keluaran dari pabrik Samsung di Vietnam tahun ini diperkirakan akan mencapai 30 persen dari semua ponsel produksi Samsung yang dijual ke seluruh dunia, yang diproyeksikan mencapai sekitar 400 juta unit tahun ini.

"Total investasi di Vietnam pada tahun 2020 akan meningkat menjadi $2,2 miliar termasuk $700 juta untuk pabrik kedua kami di Vietnam," kata seorang pejabat Samsung.

Chairman Lee Kun-hee saat mengunjungi pabrik Samsung Electronics Vietnam di Yen Phong.

Samsung Electronics Ketua Lee Kun-hee mengusulkan kesepakatan baru dalam pertemuan terakhir dengan Wakil Perdana Mentri Vietnam Hoang Trung Hai dan beliau berjanji untuk menawarkan insentif administrasi dalam upaya untuk menarik lebih banyak investasi dari perusahaan asal Korea Selatan.

"Keputusan investasi tambahan ini berkat dukungan penuh Vietnam. Kami akan meningkatkan jumlah karyawan dan kontingen investasi pada kondisi yang berlaku," kata pejabat Samsung. SEV bertujuan untuk meraup pendapatan seniali $10 miliar tahun ini.

"SEV sedang mempertimbangkan kota yang terletak di Vietnam utara Thai Nguyen, yang saat ini bergantung pada pertanian, sebagai lokasi untuk pabrik kedua. Lokasi Thai Nguyen menyediakan aksesibilitas yang besar untuk kota-kota besar di Vietnam," kata seorang pejabat Samsung.

Thai Nguyen terletak sekitar 70 kilometer dari ibukota Vietnam, Hanoi, dan pembangunan untuk jalan raya yang menghubungkan Hanoi ke kota-kota di daerah diharapkan akan selesai sekitar tahun 2015.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar