Samsung Display mengumumkan bahwa mereka telah berhasil meningkatkan resolusi layar AM-OLED (Active Matrix Organic Light Emitting Diode) dengan menggunakan teknologi fine metal mask (FMM). Dengan teknologi baru ini diharapkan akan dapat sepenuhnya menyelesaikan sepenuhnya masalah resolusi dari layar jenis AMOLED, yang sebelumnya menjadi titik terlemah dibandingkan dengan Retina Display dari Apple.
Melalui teknologi baru ini, produsen panel layar terbesar di dunia ini akan beralih dari laser-induced thermal imaging (LITI), teknologi alternatif yang sebelumnya telah difokuskan pada penelitian oleh divisi R&D. Teknologi FMM digunakan untuk menyimpan piksel pada substrat. Sebuah metal mask dengan alur kecil ditempatkan pada substrat dan kemudi`n disemprot dengan zat organik.
Menurut sumber industri, Samsung Diplay telah berusaha keras untuk meningkatkan strip resolusi dari RGB AMOLED hingga 350ppi dalam tes laboratorium dengan menggunakan teknologi FMM. Angka ini lebih tinggi dari Retina Display milik iPhone 4S dengan 326ppi. Semakin tinggi resolusi dan kerapatan piksel atau ppi (pixels per inch), maka semakin tajam dan semakin tinggi kualitas gambar yang ditampilkan.
Layar AMOLED baru dengan teknologi FMM ini kemungkinan akan diluncurkan dengan nama Super AMOLED Plus HD, dengan istilah Plus mengacu pada reguler RGB (Red Green Blue) matriks dengan 3 subpixels dan HD pada resolusi yang didukung. Samsung sebelumnya mengatakan bahwa mereka akan meluncurkan smartphone TIZEN pertama pada akhir tahun ini dengan spesifikasi unggulan yang akan dipusatkan pada layar ponsel berjenis Super AMOLED Plus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar