Samsung Electronics hari ini mengkonfirmasi bahwa mereka akan meluncurkan smartphone dengan OS open source Tizen di akhir tahun ini. Smartphone ini akan menjadi perangkat Tizen pertama dari Samsung yang dihadirkan untuk konsumen. Samsung berharap Tizen akan menjadi ekosistem terbesar ketiga di pasar mobile bersama dengan Apple iOS dan Google Android.
Seorang pejabat senior Samsung yang tidak mau disebutkan namanya pada tanggal 31 kemarin mengatakan: "Kami saat ini dalam proses pembuatan smartphone komersial pertama berbasis Tizen. Konsumen dapat membeli smartphone Samsung berbasis OS Tizen pada akhir tahun ini atau awal tahun depan."
Tizen adalah sebuah sistem operasi berbasis open source yang sedang dikembangkan oleh Samsung dan Intel bekerja sama dengan Linux foundation. Pada awal Mei lalu, source code dan SDK dari Tizen 1.0 Larkspur telah dibuka untuk pengembang aplikasi Tizen. Dan pada bulan lalu, perangkat prototipe Tizen pertama untuk pengembang ditunjukkan dalam Tizen Developer Conference pertama yang diselenggarakan di San Fransisco, Amerika Serikat. Dan akhir tahun ini, Samsung Electronics diharapkan akan secara resmi meluncurkan smartphone Tizen ke pasaran.
Tidak hanya smartphone, Samsung Electronics juga berencana menghadirkan perangkat Tizen dalam bentuk Smart TV, tablet PC dan sistem IVI untuk kendaraan. Pejabat resmi Samsung Electronics mengatakan, "Pengembangan Tizen tidak terbatas untuk smartphone, tetapi dimaksudkan untuk diterapkan pada berbagai terminal."
Aplikasi untuk Tizen akan dikembangkan untuk perangkat mereka sendiri sebelum tersedia secara komersial untuk perangkat bada sebagai pelengkap yang diharapkan akan menghasilkan efek sinergis. Tizen akan mengandalkan aplikasi berbasis HTML5 dibanding aplikasi native tradisional untuk ekosistemnya.
Sebelumnya saat perhelatan pameran teknologi Consumer Electronics Show (CES) 2012 di Las Vegas, Amerika Serikat, Kang Tae-jin, Senior Vice President of Samsung Contents Planning Team, mengatakan bahwa Tizen akan mendukung aplikasi mobile yang dibuat dengan bada SDK (software development kit). Dukungan ini akan mencakup "backwards compatibility" untuk aplikasi bada yang telah diterbitkan sebelumnya.
Juru bicara dari Samsung Electronics juga mengatakan bahwa Tizen adalah salah satu dari beberapa pilihan Samsung ketika menjelajahi harapan untuk mengembangkan dan mempromosikan bada, sehingga Tizen nantinya diharapkan bisa melengkapi bada.
Juru bicara dari Samsung Electronics juga mengatakan bahwa Tizen adalah salah satu dari beberapa pilihan Samsung ketika menjelajahi harapan untuk mengembangkan dan mempromosikan bada, sehingga Tizen nantinya diharapkan bisa melengkapi bada.
Kompatibilitas antara bada dan Tizen ini diharapkan akan bermanfaat untuk memperluas ekosistem aplikasi keduanya. Dukungan luas yang telah diperoleh Tizen, termasuk dari Intel, Huawei, NTT Docomo, Sprint, panasonic, Vodafone dan lainnya serta perkembangan pesat dari HTML5 diharapkan bisa mengatasi masalah ekosistem untuk berhadapan dengan Apple iOS dan Google Android.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar