Samsung hari ini merilis bada SDK 2.0. Bada 2.0 yang baru ini memperkenalkan berbagai fitur baru yang tidak hanya menarik buat pengembang, tetapi pengguna juga. Di sini Anda dapat mengetahui sekilas fitur baru serta konten informatif lain dari Bada 2.0. Setiap informasi akan membantu Anda memahami lebih baik dan membimbing Anda melalui pengembangan. SDK nya sendiri sudah tersedia untuk diunduh dari http://developer.bada.com > Dev Tools > SDK.
Berikut adalah yang baru dari bada 2.0:
Multitasking
Dari versi 2.0 dan seterusnya, OS bada akan mendukung multitasking. Ketika beberapa aplikasi bada berjalan secara bersamaan, hanya satu aplikasi bada yang dapat berjalan di foreground (latar depan). Sisanya harus berjalan di background (latar belakang). Pengguna bisa beralih aplikasi secara perpektif dan menentukan aplikasi mana yang berjalan di foreground pada saat tertentu.
Dalam prakteknya, ukuran setiap aplikasi yang aktif juga akan berdampak pada multitasking. Anda dapat mempelajari tentang bagaimana menggunakan pilihan ini untuk aplikasi Anda melalui panduan di bawah ini.
Panduan Pengembang
UI 2.0
Bada 2.0 memperkenalkan tiga gaya navigasi baru: Header, Footer, dan TabBar. Kontrol Header [Gambar 1] bertindak sebagai placeholder untuk menampilkan deskripsi dari konten di bagian atas layar. Header dapat berisi judul, teks keterangan, dan berbagai item, seperti tombol, untuk melakukan berbagai tugas yang ditetapkan pengguna.
Footer [Gambar 2] menampilkan kontrol di bawah layar, dan digunakan untuk beralih antara tampilan yang berbeda atau untuk tombol host untuk melakukan berbagai tindakan dari pengguna. Kontrol ini juga dapat menampilkan ikon lencana (badge icon) untuk tab item untuk memberitahu pengguna jumlah dari item konten baru dalam tampilan tertentu.
Baik Header dan kontrol Footer dapat dibuat secara translucent (tembus pandang).
Sedangkan TabBar [Gambar 3] adalah menu horizontal yang dapat ditempatkan di manapun dalam area utama dari layar. Kontrol TabBar berisi beberapa item, atau mungkin lebih yang dapat masuk ke layar secara bersamaan. TabBar juga scrollable (dapat digulir).
Kontrol lainnya seperti Searchbar dan Gallery juga diperkenalkan untuk kenyamanan pelaksanaan dari fungsi pada UI.
Searchbar adalah kontrol sederhana yang menyediakan kolom pencarian yang dapat diedit untuk memasukkan kata kunci dan tombol opsional yang ditampilkan dalam modus masukan (input mode).
Kontrol pada Gallery memungkinkan Anda untuk menampilkan koleksi gambar dalam format tayangan slide, dengan berbagai pilihan untuk mengendalikan transisi.
Dari versi 2.0 dan seterusnya, Anda dapat menggunakan namespace Osp::Ui::Animation yang baru. Animation Namespace menawarkan beberapa class yang dapat membantu memperkenalkan berbagai animasi yang fantastis ke dalam aplikasi Anda. Animasi dapat dilampirkan melalui Form atau kontrol untuk berbagai efek transisi termasuk layar. Ada berbagai jenis animasi termasuk ukuran, transparansi, rotasi, posisi dan banyak lagi.
Anda bisa mendapatkan penjelasan rinci dari semua kontrol UI yang baru dari panduan dibawah ini.
Panduan Pengembang
Manajemen tata letak (Layout Management)
Samsung bada 2.0 mendukung tiga resolusi layar yang berbeda: WVGA [480x800], HVGA [320x480] dan WQVGA [240x400]. Untuk membantu Anda merancang UI independen dari resolusi layar dan aspek rasio, Samsung telah memperkenalkan konsep yang disebut Layout. Anda dapat memposisikan berbagai kontrol pada layar menggunakan tiga style Layout yang berbeda: Linear, Grid dan Relative.
Dalam style Layout Linear, kontrol UI ditambahkan secara relatif ke yang sebelumnya. Ada dua varian dari style ini: Horisontal dan Vertikal. Dalam varian horisontal, kontrol baru akan ditambahkan ke kiri/kanan dari yang sebelumnya. Sementara di varian vertikal, kontrol baru akan ditambahkan di atas atau di bawah dari yang sebelumnya.
Dalam style Grid, setiap kontrol diposisikan dalam sel grid 2-dimensi. Setiap sel dari grid akan dipaskan ukurannya berdasarkan pada tinggi dan lebar dari kontrol yang ditempatkan di dalamnya.
Dalam style Relative, ukuran setiap kontrol dan posisi merupakan fungsi kontrol lain yang ditambahkan ke kontainer. Perbedaan antara Relative dan Linear adalah bahwa di sebelumnya, Anda dapat memilih mana kontrol lainnya kontrol yang baru ditambahkan yang harus dihubungkan. Sedangkan yang terakhir, kontrol baru selalu terkait dengan kontrol paling baru yang ditambahkan.
Untuk mengetahui rincian tentang pengembangan UI untuk resolusi layar yang independen, bisa mengunjungi link di bawah ini.
Panduan Pengembang
Tips untuk Pengembang
Dukungan untuk Near Field Communication
Near Field Communication (NFC) adalah satu set dari layanan teknologi nirkabel jarak pendek. NFC juga mencakup teknologi contactless card, teknologi vicinity card (dikenal sebagai RFID), dan teknologi komunikasi jarak dekat. Fungsi NFC memungkinkan perangkat untuk berbagi informasi dalam jarak kurang dari 4 cm dengan kecepatan komunikasi maksimal hingga 424 kbps. Layanan NFC memiliki tiga mode operasi. Perangkat yang memiliki fitur NFC dapat mengubah mode operasi ke mode emulasi kartu, mode baca/tulis (read/write), atau mode peer-to-peer. Saat ini, bada NFC API hanya mendukung mode baca/tulis.
Anda bisa mendapatkan penjelasan rinci tentang NFC dengan mengunjungi link di bawah ini.
Panduan Pengembang
Tips untuk Pengembang
Peningkatan Komunikasi Antar-aplikasi
Untuk mendukung lebih banyak interaksi antara beberapa Aplikasi bada, Samsung telah memperkenalkan dua class: ServerChannel dan ClientChannel. Sebuah aplikasi dapat mengirim permintaan untuk aplikasi lain menggunakan ClientChannel. Permintaan ditangani oleh ServerChannel dari aplikasi penerima, yang dapat mengontrol respon yang akan disampaikan.
Untuk mempelajari lebih lanjut tentang mengembangkan aplikasi bada menggunakan Inter-application communication, silakan lihat panduan di bawah ini.
Panduan Pengembang
Tips untuk Pengembang
Dukungan untuk Speech-to-Text, Text-to-Speech
Versi ini mendukung class Speech-to-Text yang membaca ucapan dan mengkonversikannya ke dalam bentuk teks, sehingga aplikasi Anda dapat menerapkan fitur voice-driven, seperti mendiktekan catatan, mengontrol aplikasi Anda dengan suara, dan voice chatting. Fungsi ini juga mendukung berbagai properti, seperti lokal, tata bahasa, deteksi keheningan, filter kesopanan, dan penimpaan tanda baca (punctuation override).
Sementara itu, class Text-to-Speech mensintesis ucapan dari bagian tertentu dari teks dan memainkannya. Hasilnya, fitur ini dapat mengaktifkan aplikasi Anda untuk menerapkan fitur voice-driven, seperti pembaca catatan dan kamus suara (talking dictionary). Fungsi ini juga mendukung berbagai properti, seperti lokal, jenis suara, dan kecepatan percakapan.
Untuk mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana mengintegrasikan fitur Text-to-Speech/Speech-to-Text dalam aplikasi Anda, silakan lihat panduan di bawah ini.
Panduan Pengembang
Tips untuk Pengembang
Wi-Fi Direct
Wi-Fi Direct memungkinkan protokol komunikasi antara perangkat Wi-Fi tanpa perlu perangkat pengontrol, seperti hotspot. Bayangkan ada 5 orang pengguna perangkat bada dalam kereta api sedang bersaing dalam sebuah game racing high end, atau mentransfer seluruh album foto Anda dari perjalanan terbaru Anda ke Bali ke perangkat teman Anda hanya dalam hitungan detik. Ini adalah jenis saluran komunikasi antar-perangkat yang menggunakan protokol terbuka.
Samsung bada menawarkan serangkaian Wi-Fi Direct class yang memungkinkan Anda untuk mengelola perangkat Wi-Fi Direct, membuat grup Wi-Fi Direct, memindai perangkat Wi-Fi Direct, dan bergaul dengan pemilik grup Wi-Fi Direct.
Untuk mempelajari lebih lanjut tentang pengembangan aplikasi bada yang menggunakan Wi-Fi Direct, silakan lihat panduan di bawah ini.
Panduan Pengembang
Tips untuk Pengembang
OpenAL
Namespace OpenAL dalam namespace Media memungkinkan aplikasi Anda untuk membuat suara 3D melalui OpenAL (Open Audio Library). OpenAL adalah 3D Audio API cross-platform yang sesuai untuk digunakan dalam aplikasi game dan jenis aplikasi lainnya yang banyak menggunakan fungsi audio. Model library mengoleksi sumber audio yang bergerak dalam ruang 3D yang bisa didengar oleh pendengar tunggal di suatu tempat di ruang tersebut.
Untuk rincian lebih lanjut tentang bagaimana mengintegrasikan OpenAL API ke dalam aplikasi Anda, lihat panduan di bawah ini.
Panduan Pengembang
In-app Ads
Dari versi 2.0, platform bada menawarkan seperangkat API yang mudah menggunakan untuk menyisipkan Iklan (Ad) yang ditargetkan ke dalam aplikasi Anda. API ini memungkinkan Anda untuk memilih jenis konten dan dimensi Iklan, menentukan seberapa sering mereka harus disegarkan (refreshed) dan mengontrol urutan tindakan bila pengguna menyentuh Ad control.
Ad control mendukung dua jenis Iklan: Banner Gambar, dan Banner Teks. Ketika pengguna menyentuh Iklan, salah satu tindakan berikut ini akan dipicu:
- Click-to-Brower: Membuka halaman web, yang ditetapkan oleh Advertiser, di browser default.
- Click-to-Call: Secara otomatis memanggil nomor yang telah ditetapkan oleh Advertiser
- Click-to-Store: Meluncurkan Samsung Apps Store dengan halaman produk yang telah didefinisikan oleh Advertiser.
Untuk mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana mengintegrasikan Iklan ke dalam aplikasi Anda, lihat panduan di bawah ini.
Panduan Pengembang
Tips untuk Pengembang
Push Notifications
Dari bada 2.0, Anda dapat menawarkan berbagai bentuk dukungan notifikasi (pemberitahuan) di aplikasi. Anda dapat menggunakan kombinasi dari setiap jenis notifikasi: Ticker, Quick Panel, Badge Number dan Sound. Model Ticker menginformasikan kepada pengguna apabila aplikasi pada perangkat bada mereka telah ada update data baru yang menunggu mereka. Perangkat akan memberitahu pengguna akan data baru pada server yang perlu diproses oleh aplikasi klien. Jika pengguna telah mengaktifkan fitur ini dan aplikasi telah terdaftar dengan benar untuk menerima notifikasi update, notifikasi akan disampaikan ke perangkat dan ditangani oleh aplikasi. Dari perspektif pengguna, tampak seolah-olah aplikasi klien selalu aktif di background (latar belakang), menunggu notifikasi.
Untuk mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana mengintegrasikan Push Notifications ke dalam aplikasi Anda, lihat panduan di bawah ini.
Panduan Pengembang
Tips untuk Pengembang
Fitur Framework Lainnya
• Peningkatan Dukungan untuk Flash, HTML5
• Dukungan untuk HTTP live streaming
• Terintegrasi dukungan untuk JSON parser
• Clipboard
Tool Pengembangan
Performance Analyzer
Anda dapat memantau kinerja aplikasi Anda pada perangkat target dengan menggunakan tool Performance Analyzer yang tersedia sebagai bagian dari IDE. Tool ini menawarkan enam Eclipse view - Monitor, Timeline, Call Stack, Events, Summary dan Warning.
Monitor view menampilkan daftar entitas yang telah Anda pilih untuk melacak saat menggunakan tool Performance Analyzer. Timeline view menawarkan representasi grafis timestamp dari event trigger untuk monitor yang dipilih. Callstack view menampilkan urutan di mana metode yang dipanggi untuk aplikasi, dimana metode yang terakhir dipanggil selalu berada di atas. Event view menampilkan data event dari monitor yang dipilih pada Monitor view. Summary View menampilkan beberapa thread dan object yang digunakan oleh sebuah event. Warning view menampilkan peringatan berdasarkan trace results. Ini berisi daftar kondisi error, dan berbagai object yang menyebabkannya.
Untuk mempelajari lebih lanjut tentang penggunaan tool Performance Analyzer, lihat panduan di bawah ini.
Panduan Pengembang
Tips untuk Pengembang
Profiler
Profiler adalah alattool lain yang tersedia dalam IDE yang membantu Anda untuk menyempurnakan aplikasi Anda. Profiler mengkalkulasi metode hitungan panggilan aplikasi dan waktu eksekusi, dan menentukan kode fragmen yang mengambil waktu maksimum untuk mengeksekusi. Informasi ini secara lebih lanjut akan membantu Anda untuk mengoptimalkan kode aplikasi Anda dengan mengidentifikasi bottlenecks dalam berbagai code block.
Untuk mendapatkan hasil profiler, Anda perlu untuk membangun aplikasi Anda dengan pilihan profiling -p dan -pg. Ketika aplikasi yang dibangun dengan pilihan ini selesai dijalankan, Profil IDE view akan ditampilkan. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang penggunaan profiler, lihat panduan di bawah ini.
Panduan Pengembang
Tips untuk Pengembang
- Emulator: lingkungan Simulator telah berubah menjadi Emulator. Anda sekarang dapat debug dan menjalankan beberapa aplikasi, beberapa kali tanpa harus restart emulator perangkat untuk setiap usaha.
- Potential Bug Checker : Mendeteksi bug potensial dalam aplikasi.
- Paket bahasa yang berbeda diganti dengan versi terpadu tunggal SDK.
Kerangka Aplikasi Web
Dari bada 2.0 dan seterusnya, Anda dapat membangun seluruh aplikasi Anda menggunakan teknologi web.
- Kerangka JavaScript: Anda dapat membuat UI yang memiliki tampilan yang sama dan terasa seperti aplikasi bada yang asli.
- HTML5: Anda dapat mengambil keuntungan dari dukungan untuk application cache, web storage, canvas, geolocation, video, audio, WebSockets, cross-document messaging, dan server-sent events.
- WAC API: Anda juga dapat menggunakan API perangkat seperti PIM, Device, Messaging, Camera, Accelerometer, Orientation, dan File System.
Untuk mempelajari lebih lanjut tentang pengembangan aplikasi bada menggunakan Web Framework, silakan lihat panduan di bawah ini.
Panduan Pengembang
.
5 komentar:
SDK ini bisa didownload bebas ya?
saya penasaran kayak apa sih isi SDK itu, ya sapa tau tertarik untuk bikin apps, tapi basic saya design & 3d animation, bukan programer.
pas mo ngisi formnya bingung juga centang apa di profesional form itu.
Bebas dan gratis, asal register dulu.
di bada 2.0 gak ada bahasa indonesia
bagaimana caranya supaya berbahasa indonesia?
Maksudnya firmware atau SDK? Kalau firmware gunakan yang untuk Indonesia, kalau SDK memang belum ada karena pengembang asal Indonesia masih sedikit.
gan klo gt-s5333 bisa di upgrade gak yach...
Posting Komentar