Laman

Rabu, 02 Maret 2011

Creating the Future of Home Entertainment with bada


Bada, platform smartphone milik Samsung, kemungkinan akan segera menjadi elemen penting dalam visi "The Future of Home Entertainment" dari Samsung. Sinyal awal dari hal ini sudah tersirat dari pernyataan Neil Davis, chief information officer untuk Blockbuster, yang mengatakan saat peluncuran platform bada bahwa pengguna bada suatu hari nanti akan dapat mengakses konten mereka dengan cara yang paling mereka inginkan.

"Bada memungkinkan kita untuk menjadi penyedia layanan multi channel. Sebagai contoh, Anda bisa menyewa film pada TV Samsung 63-inci, pause dulu, kemudian pindah ke ruangan lain dan meneruskan menontonnya pada Blu-ray player.”

"Kemudian Anda dapat berjalan ke mobil Anda dan menyelesaikan tontonannya di handset bada.”

"Ruang mobile bisa memperluas cakupan media hiburan, dengan smartphone sebagai satu-satunya perangkat konsumen dimana pengguna bisa menunjukkan peningkatan niatan untuk pembelian. Kita melihat smartphone tidak hanya sebagai sebuah perangkat hiburan, tapi juga sebuah “uber remote” yang dapat berinteraksi dengan perangkat hiburan lainnya."

Melalui perhelatan CES 2010 di Las Vegas, Samsung mulai mengutarakan mimpi besarnya untuk membuat sebuah ekosistem “Home Entertainment” lewat konvergensi semua perangkat elektronik buatan Samsung. Konvergensi disini dalam arti bahwa semua perangkat elektronik buatan Samsung seperti TV, Blu-Ray Player, PC/Netbook, Kamera Digital, Printer, Ponsel, dll bisa terhubung dan saling mengontrol satu sama lain. Dalam acara ini juga diumumkan bahwa Samsung Apps akan menjadi toko aplikasi tunggal yang bisa diakses oleh semua perangkat elektronik buatan Samsung (Multi-Device App Store). Dan Samsung adalah pionir untuk hal ini.

Samsung sendiri akan menggunakan sebuah platform software bersama untuk ponsel dan televisi, sehingga diharapkan dengan khalayak yang lebih luas yang bisa diciptakan nantinya bisa menarik lebih banyak pengembang untuk membuat aplikasi bagi produk-produk elektronik buatan Samsung.



"Kami memiliki rencana untuk memiliki platform tunggal untuk TV dan ponsel Samsung," kata Kevin Lee kyeong-sik, wakil presiden di divisi Samsung Visual Display, dalam sebuah wawancara dengan Reuter.

Seperti yang kita tahu platform dari ponsel buatan Samsung adalah bada. Dan memang pada tanggal 9 Maret 2010 saat acara TV Applications Developer Conference 2010, Samsung Electronics telah memilih bada, platform Samsung yang sebelumnya telah dikembangkan untuk smartphone, sebagai platform untuk aplikasi dalam perangkat TV cerdas buatannya. Untuk game engine, Samsung juga memilih G-Player yang dikembangkan oleh mereka sendiri. Samsung Electronics berencana untuk mengembangkan toko aplikasi sendiri sebagai sebuah pasar tunggal untuk semua jenis aplikasi yang tersedia untuk perangkat buatannya seperti ponsel, TV, blu-ray player, home theater dan printer.

Pengumuman Samsung untuk peningkatan aplikasi TV dapat diartikan sebagai komitmen kuat untuk menciptakan seperangkat aturan baru untuk bisnis TV. Samsung saat ini masih tertinggal untuk kepemimpinan dalam aplikasi untuk ponsel dari Google maupun Apple. Oleh karena itu, mereka mencari kesempatan baru di pasar TV. Dengan menggabungkan faktor-faktor seperti Internet sebagai partisipasi, membuka dan berbagi, dengan teknologi layar terkini, Samsung telah mencoba untuk mempertahankan kepemimpinan dalam generasi berikutnya dari bisnis Smart TV. Lee Hyo-gun, managing director dari tim pengembangan, mengatakan, "TV sekarang menghadapi gelombang perubahan. Dengan menyediakan berbagai pilihan bagi pengguna, kami ingin memainkan peran utama dalam gelombang (wave) ini. "

Untuk tujuan ini, Samsung Electronics akan menyediakan lingkungan yang terintegrasi di mana pengembang dapat dengan mudah mengembangkan aplikasi untuk TV. Samsung telah membuka ruang pengujian. Selain layar TV, Samsung juga menawarkan emulator dan editor di mana pengembang dapat menguji hasil coding mereka dengan segera. Samsung juga telah menjalankan edisi virtual dari server mereka sehingga pengembang dapat menguji aplikasi buatannya secara real-time.

Saat Mobile World Congress (MWC) 2011 di Barcelona baru-baru ini, Matt Hagger, CEO dari Zkatter, dalam presentasinya saat bada Developer Day juga sempat menunjukkan beberapa poin dari masa depan untuk platform bada. Secara khusus dia menyebutkan bahwa Samsung memiliki rencana-rencana besar untuk platform miliknya ini.


Kontes TV Developer Day yang diadakan di San Jose, Amerika Serikat, menjadi awal dari pengembangan Samsung Smart TV. Tidak hanya bisa dibuat Internet, Samsung Smart TV juga bisa digunakan untuk berinteraksi lewat layanan jejaring sosial populer seperti Facebook dan Twitter, mengunduh berbagai aplikasi dari Samsung Apps hingga difungsikan sebagai konsol gaming. Samsung kemarin telah mengkonfirmasi bahwa mereka akan memperkenalkan lima judul game buatan Gameloft, termasuk Asphalt 5, UNO dan N.O.V.A, untuk Smart TV mereka di tahun 2011 ini. Tidak hanya Gameloft, Capcom juga dikabarkan sedang mempersiapkan beberapa game untuk Samsung Smart TV.

"Sebagai awalnya kami akan meluncurkan lima judul game buatan Gameloft yang benar-benar akan mendorong batas-batas TV sampai maksimal,” kata Darren Petersen, manajer layanan konten dari Samsung UK saat diwawancara oleh situs Pocket-lint. "Jadi tahun ini Anda akan melihat hasil dari apa yang terjadi sekarang, dan mungkin itu tidak akan sempurna, tetapi setiap tahun itu akan terus maju ini akan terus menjadi lebih baik dan lebih baik."


Petersen juga mengatakan bahwa hanya masalah waktu saja sebelum game untuk Smart TV ini akan sepenuhnya kompatibel dengan smartphone mereka. Misalnya, bermain game N.O.V.A pada smartphone Anda dan server Samsung akan mengingat dan menyimpan save point Anda. Kemudian Anda bisa melanjutkan game selanjutnya lewat Smart TV Anda di rumah. Ini tidak cukup berhenti sampai di sini, namun bentuk lain yang lebih mendasar dari lintas komunikasi adalah:

"Anda akan dapat memiliki grafik skor tinggi di jaringan yang tersedia pada beberapa platform game di tahun ini," jelasnya. "Anda juga akan bisa membandingkan skor yang Anda peroleh dengan skor dari orang-orang yang juga memiliki Smart TV dan bermain game itu. Jadi akan bergerak seperti itu.

"Ada beberapa hal lain yang dapat Anda lakukan. Sebagai contoh, Anda dapat menjalankan game poker di TV Anda, kemudian Anda dapat menggunakan ponsel Anda sebagai joystik, dan orang lain juga dapat menggunakan ponsel mereka untuk ikut bermain secara multiplayer. "


.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar