Senin, 06 Desember 2010
Samsung antusias untuk kembangkan Aplikasi bada
Pada acara bada Developers Day Irlandia yang dihadiri oleh perwakilan dari 80 pengembang, Samsung mengungkapkan bahwa selain mengadakan bada Developers Challenge berhadiah 2,7 juta dollar AS, mereka juga ingin berinvestasi dan berjanji untuk menghadirkan berbagai aplikasi mobile agar bisa bersaing di pentas global. Dalam acara yang berlangsung di Dublin ini, Samsung menjelaskan tentang garis besar pengembangan platform Bada terutama soal Samsung Apps yang tidak hanya ditujukan untuk S8500 Wave.
Philip Northam, manajer pemasaran global dari Samsung Mobile Innovator, mengkonfirmasi bahwa perusahaannya telah bekerja sama dengan beberapa perusahaan pengembang dalam skala besar yang telah berkomitmen menghadirkan aplikasi yang unik dan berpotensi populer untuk ekosistem Bada.
"Pada dasarnya, kami telah mencoba menghadirkan sumber aplikasi yang benar-benar menarik untuk dijual di Samsung Apps. Kami telah meminta kepada para pengembang yang telah mendapatkan sesuatu untuk dikembangkan bisa datang kepada kami. Pendanaan untuk alasan yang jelas dengan membantu mengurangi risiko dari keterlibatan mereka telah menunjukkan bahwa kami memang sangat berkomitmen untuk bekerja sama dengan pengembang."
Northam juga menjelaskan bahwa Samsung akan mempertahankan divisi R&D dan penjualan serta pusat pemasarannya di sebagian besar wilayah untuk menjaring inisiatif pengembangan aplikasi yang dianggap potensial, baik dalam lingkup global maupun lokal.
"Selain dana, kita juga akan membuka klinik di kantor Samsung. Siapa saja yang bekerja dengan kami akan bekerja sama juga dengan para pengembang kami secara face to face. Kami akan menawarkan dukungan teknis secara langsung."
Northam mengatakan bahwa saat ini, Samsung telah memiliki sekitar 10 proyek start-up di Inggris.
"Saya telah berbicara dengan beberapa orang hari ini, di Dublin, mereka memiliki ide-ide menarik dan saya berharap bisa bekerja sama dengan orang-orang itu."
Sementara itu Samsung Mobile Country Manager untuk Irlandia, Gary Twohig, menjelaskan bahwa Samsung kini berada di peringkat 19 dunia dalam hal ekuitas merek dan telah menjadi merek dengan pertumbuhan tercepat di dunia dalam lima tahun terakhir.
"Perusahaan telah berhasil menjual 227 juta ponsel tahun lalu dan kami sekarang berada di peringkat kedua di dunia dengan penguasaan 20 persen pasar global. Dengan peluncuran Wave kami akan melawan pemain lain seperti iPhone. Strategi kami adalah dengan multi-platform bukannya turun satu rute."
"Di masa yang akan datang, 40 persen perangkat Samsung akan didasarkan pada platform Bada, dan sekitar 40 persen lainnya adalah Android, tapi kami juga akan tetap mendukung perangkat berbasis Windows yang akan kami alokasikan sebesar 10 persen dan aliansi strategis kami dengan LiMo untuk 10 persen lainnya. Kami akan meluncurkan Samsung Apps bersamaan dengan Wave, tapi tepat setelah itu kami akan meluncurkan toko aplikasi juga untuk sejumlah besar dari perangkat kami. Kami akan mendorong pengembang sebanyak mungkin untuk mengembangkan aplikasi demi menghasilkan uang bersama-sama dengan kami."
Twohig mengatakan tujuan dari strategi Samsung adalah dengan membuat aplikasi yang tersedia untuk semua orang di dunia, tanpa membedakan jumlah pendapatan mereka.
"Kami akan meluncurkan Wave sebagai flagship smartphone tahun ini, tapi setelah itu kita bisa mengharapkan pengganti dari Star, Corby yang akan memiliki toko aplikasi Samsung di dalamnya.
Twohig mengatakan bahwa ada dua form factor kunci yang yang akan mendominasi di tahun 2010 ini, yaitu perangkat touchscreen dan slide-out QWERTY.
"Tujuan kami adalah menghadirkan perangkat dengan range harga di bawah €200 untuk pasar smartphone, yang merupakan pasar yang besar tetapi belum ada yang memanfaatkannya," pungkas Twohig.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar