Semakin dekatnya peluncuran smartphone TIZEN pertama membuat Samsung Electronics semakin intensif mendekati pengembang untuk membuat aplikasi buat perangkat TIZEN, tidak terkecuali pengembang yang selama ini setia membuat aplikasi untuk sistem operasi bada milik Samsung sendiri.
Di bulan April ini, Samsung akan segera menghadirkan kampanye "TIZEN Port-a-thon: Make a new start with TIZEN". Dalam pre-release yang diterima oleh salah satu pengembang bada di India Pallav Keshwari, Samsung mengajak pengembang bada untuk memporting aplikasinya yang sebelumnya dibuat untuk OS bada ke TIZEN. Sebagai imbalannya Samsung menyediakan hadiah total senilai $2,2 juta atau sekitar 21 milyar rupiah plus hadiah menarik lainnya.
Memporting aplikasi bada ke TIZEN sebenarnya bukanlah hal yang sulit, karena aplikasi native TIZEN pada dasarnya berdasarkan framework OSP yang sama seperti aplikasi native bada. Selain itu Samsung juga telah menyediakan Migration tool, sebuah add-on pada TIZEN SDK yang bisa mengkonversi aplikasi bada Anda ke aplikasi TIZEN.
Samsung sendiri dikabarkan telah menyiapkan dana tidak kurang dari 100 milyar won atau hampir 1 triliun rupiah untuk membangun ekosistem aplikasi yang kuat untuk TIZEN, termasuk puluhan miliar won untuk platform game TIZEN. Saat peluncuran TIZEN 2.0 di pameran dagang Mobile World Congress (MWC) 2013 di Barcelona, Spanyol, pihak Tizen Association mengatakan kalau mereka telah bekerja selama satu tahun setengah untuk ekosistem aplikasi TIZEN, dan ada ribuan aplikasi yang sudah siap untuk mendukung platform open source baru ini.
1 komentar:
jd gimana nasib kami yg memakai os bada kalo samsung tidak lg mengembangkannya, apa bisa os bada di upgrade ke tizen?
Posting Komentar