Samsung mulai pengembangan bada 3.0

Justin Hong, project lead and architect of bada platform, melalui Twitter baru saja menyatakan dimulainya desain pengembangan untuk generasi berikutnya dari platform bada 3.0. Langkah ini diambil setelah pengembangan bada 2.0 untuk smartphone Wave sudah hampir memasuki fase terakhir, yang berarti update bada 2.0 akan segera hadir untuk semua smartphone bada.

Kinerja berkesinambungan dalam pengembangan platform asli milik Samsung ini menggambarkan bahwa tim pengembang Samsung tidak akan berhenti bekerja walaupun sudah menyelesaikan versi terbaru dari bada 2.0. Hal ini senada dengan pernyataan Vice chairman Samsung Electronics Choi Gee-sung bahwa mereka akan terus bekerja meningkatkan kemampuan software bada miliknya secara "lebih keras dari orang pikir diluar."

Dengan platform milik sendiri, Samsung bisa dengan leluasa mengontrol pengembangannya serta menentukan masa depannya seperti yang diutarakan oleh William Sylvester, Direktur Konten dan Jasa dari Samsung Elektronik Prancis: “Bada adalah sangat strategis bagi kami. Sedangkan Android bukan tanggung jawab kami, karena pesaing kami juga bekerja pada Android. Google mungkin sangat menguntungkan buat kami untuk saat ini, namun siapa yang bisa menjamin 2 atau 3 tahun lagi?”

Lewat bada 2.0 Samsung sudah meletakkan dasar yang kuat dengan integrasi layanan messaging ChatON serta dukungan untuk aplikasi berbasis HTML5. Keuntungan dari aplikasi HTML5 selain mudah dibuat, juga tingkat kompatibilitasnya yang luas sehingga bisa dibuat cross-platform yang tentunya menguntungkan pengembang. Selain bada, saat ini platform modern lainnya juga sudah mengarah ke dukungan aplikasi pihak ketiga berbasis HTML5, seperti misalnya Apple iOS, HP WebOS, Google Chrome, maupun Tizen, platform open source Linux baru yang pengembangannya dinahkodai oleh Samsung dan Intel.