3 Produk inovasi utama Samsung selama 20 tahun: Omnia, Wave dan OLED TV

Samsung Electronics menggelar Samsung Innovation Forum (SIF) di Suwon Digital City di Provinsi Gyeonggi, dari tanggal 7 Juni sampai 9 Juli. Pameran ini adalah kesempatan langka bagi pengunjung untuk menggali ke dalam sejarah inovasi yang telah dibuat oleh Samsung Electronics selama 20 tahun terakhir. Acara ini menampilkan berbagai macam produk, teknologi dan layanan dari masing-masing divisi dalam perusahaan.

Jika kita menyempatkan diri berkunjung ke SIF, terlihat sebagian besar ruang pameran dihabiskan untuk produk seperti smartphone, laptop dan TV, dibanding lainnya. Namun dari semua produk ini, ada 3 jenis produk utama yang dianggap menjadi tonggak penting inovasi Samsung dalam industri, yaitu smartphone seri Omnia, smartphone seri Wave dan TV dengan layar organik light-emitting diode (OLED).

OMNIA

Omnia adalah seri atau keluarga merek smartphone Samsung yang menggunakan sistem operasi buatan Microsoft, mulai dari Windows Mobile hingga Windows Phone. Produk pertama, Samsung SGH-i900 Omnia, dirilis pada tahun 2008 dengan OS Windows Mobile 6.1 Professional dan versi pertama dari TouchWiz 1.0 UI. Kesuksesan Omnia sebagai produk Windows Mobile pertama dengan fitur multimedia yang komplit dilanjutkan dengan GT-i8000 Omnia II pada tahun 2009 dengan UI TouchWiz 2.0.

Omnia II tidak sesukses pendahulunya dan Microsoft mengakhiri era "Windows Mobile" untuk digantikan oleh Windows Phone yang benar-benar berbeda dan dioptimalkan untuk layar sentuh pada tahun 2009. Samsung kemudian meriis GT-i8700 Omnia 7 pada tahun 2010 dengan OS Windows Phone 7. Sejak produk ini TouchWiz UI tidak digunakan lagi karena Microsoft tidak mengijinkan kustomisasi untuk Windows Phone. Sebagai kompensasi, Samsung merilis GT-i9000 Galaxy S yang menggunakan OS Android dari Google dengan TouchWiz 3.0.

Pada tahun 2011 Samsung merilis produk terakhir untuk seri Omnia, yaitu GT-i8350 Omnia W, untuk kemudian digantikan dengan seri ATIV untuk semua produk yang menggunakan software dari Microsoft. Walaupun seri Omnia terus meredup pamornya bersamaan juga dengan meredupnya OS mobile dari Microsoft, namun telah dianggap sebagai tonggak penting keseriusan Samsung terjun di pasar smartphone global.

WAVE

Wave adalah seri atau keluarga merek Smartphone Samsung yang menggunakan sistem operasi buatan sendiri bada, yang dalam bahasa Korea artinya lautan atau samudra. Samsung memutuskan untuk meluncurkan OS sendiri setelah meninggalkan Symbian pada tahun 2010. Model pertama smartphone dengan OS bada 1.0 GT-S8500 Wave dirilis dengan mengadopsi semua teknologi terkini yang bisa dicapai oleh Samsung, termasuk layar Super AMOLED, prosesor Hummingbird dan UI TouchWiz 3.0.

Bada adalah OS berbasis RTOS (Real-Time Operating System) yang merupakan pengembanagn dari SHP (Samsung Handset Platform). SHP berasal dari MOCHA (Modular & Configurable Handset S/W Architecture) yang dikembangkan oleh Laboratorium Software Samsung Electronics sejak ponsel 3G pertama mereka SGH-Z100 pada sekitar tahun 2000. SHP kemudian ditambahkan fitur terbaru untuk smartphone layar sentuh seperti multi-touch, grafis 3D, touch UI serta sebuah lapisan middleware, yang disebut OSP (Open Service Platform) untuk menjalankan aplikasi native dari pihak ketiga.

Smartphone Wave kemudian dilanjutkan oleh GT-S8530 Wave II yang menggunakan OS bada 1.2 pada tahun 2011 dan GT-S8600 Wave III yang menggunakan OS bada 2.0 pada tahun 2012. Walaupun proyek bada sudah tidak dilanjukan lagi dan dilebur ke proyek open source TIZEN yang lebih terbuka dan skala yang lebih luas, namun Wave dianggap sebagai tonggak penting keberanian Samsung bersaing dengan OS buatan sendiri dan mampu terjual tidak kurang dari 10 juta unit.

OLED TV

OLED TV adalah salah satu produk ambisius dari Samsung Electronics yang ering mengalami penundaan untuk jadwal perilisannnya sejak pertama kali diperkenalkan pada Mei 2012. Dan akhirnya, Samsung mengumumkan perilisannya pada tanggal 27 Juni kemarin lewat produk Curved OLED TV untuk pasar Korea lewat sebuah event di Seocho, Seoul.

OLED TV dianggap inovasi karena merupakan teknologi layar yang benar-benar berbeda dari Liquid Crystal Display (LCD). Dan peluncuran ini merupakan tonggak penting buat Samsung untuk senantiasa memimpin inovasi di industri TV, bukan hanya dalam hal penguasaan pangsa pasar semata.

Kenapa tidak ada merek Galaxy atau perangkat Android yang masuk inovasi? Perangkat Galaxy dibuat untuk bersaing dengan Apple dan berbicara di pasar global dengan memanfaatkan ekosistem Android. Jadi meskipun Galaxy saat ini menyumbang proporsi terbesar untuk penjualan, tetap saja merek Omnia dan Wave dianggap lebih mencerminkan usaha Samsung dalam melakukan diversifikasi strategi dan platform smartphone di pasar.